Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara dengan Harga Internet Termahal di ASEAN 2025, Indonesia Tertinggi

Kompas.com - 14/10/2025, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah laporan bertajuk Digital 2025 Global Overview Report (Laporan Tinjauan Global Digital 2025) menampilkan data harga internet per megabit per detik (Mbps) negara-negara di dunia.

Laporan tersebut diterbitkan pada Februari 2025 oleh We Are Social dan Meltwater dan berisi semua statistik, wawasan, dan tren terkait keadaan dunia digital saat ini.

Baca juga: Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia 2025, Indonesia Dua Terbawah di ASEAN


Sebagaimana yang terlihat saat ini, dunia digital berkembang cukup pesat di tahun 2025, baik dalam perilaku penggunaan media sosial dan layanan online hingga kemajuan teknologi AI.

Salah satu bagian dalam laporan tersebut membandingkan biaya internet broadband tetap per Mbps di lebih dari 60 negara pada tahun 2025.

Lantas, negara mana saja yang memiliki biaya biaya internet termahal di Asia Tenggara?

Baca juga: Cara Setting VPN di HP Android, Pakai Internet Jadi Lebih Aman

Negara dengan harga internet termahal di ASEAN 2025

Berikut urutan negara dengan harga internet termahal di Asia Tenggara menurut data Digital 2025 Global Overview Report:

  1. Indonesia: USD 0,41 atau setara dengan Rp 6.797/Mbps.
  2. Filipina: USD 0,14 atau setara dengan Rp 2.321/Mbps
  3. Malaysia: USD 0.09 atau setara dengan Rp 1.492/Mbps
  4. Vietnam: USD 0.04 atau setara dengan Rp 663/Mbps
  5. Singapura: USD 0.03 atau setara dengan Rp 497/Mbps
  6. Thailand: USD 0.02 atau setara dengan Rp 331/Mbps.

*Konversi Dollar AS ke Rupiah per 14 Oktober 2025

Baca juga: Jepang Uji Internet Tercepat 3,2-5 Juta Kali dari Indonesia, Akankah Digunakan secara Global?

Secara global, Indonesia berada di peringkat ke-12 dunia sebagai negara dengan biaya internet/Mbps termahal menurut laporan tersebut.

Terpaut cukup jauh dengan Filipina yang berada di posisi ke-32 dunia atau Malaysia yang ada di posisi ke-38 dunia.

Sayangnya, laporan tersebut tidak menampilkan data untuk negara Asia Tenggara lain yakni Myanmar, Kamboja, Brunei, Laos, dan Timor-Leste.

Baca juga: Jepang Pecahkan Rekor Kecepatan Internet Dunia, 4 Juta Kali Lebih Cepat dari Rata-Rata di AS

Negara dengan internet termahal di dunia 2025

Negara dengan harga internet termahal di dunia menurut Digital 2025 Global Overview Report.We Are Social Negara dengan harga internet termahal di dunia menurut Digital 2025 Global Overview Report.

Sementara itu, berikut daftar 10 negara dengan harga internet termahal di dunia menurut data Digital 2025 Global Overview Report:

  1. Uni Emirat Arab: USD 4,31 atau setara Rp 71.458/Mbps
  2. Ghana: USD 2,58 atau setara Rp 42.775/Mbps
  3. Swiss: USD 2,07 atau setara Rp 34.320/Mbps
  4. Kenya: USD 1,54 atau setara Rp 25.532/Mbps
  5. Maroko: USD 1,16 atau setara Rp 19.232/Mbps
  6. Australia: USD 1,05 atau setara Rp 17.408/Mbps
  7. Jerman: USD 1,04 atau setara Rp 17.242/Mbps
  8. Nigeria: USD 0,72 atau setara Rp 11.937/Mbps
  9. Kanada: USD 0,66 atau setara Rp 10.952/Mbps
  10. Pakistan: USD 0,53 atau setara Rp 8.787/Mbps.

Baca juga: 15 Negara dengan Harga Internet Termahal di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?

Uni Emirat Arab bertengger di puncak dengan biaya rata-rata USD 4,31/Mbps, yang hampir dua kali lipat biaya termahal kedua, Ghana USD 2,58).

Sebaliknya, negara-negara seperti Rumania (USD 0,01=Rp 165), Rusia (USD 0,02=Rp 331), dan Thailand (USD 0,02) menjadi negara dengan internet termurah di dunia.

Harga tersebut di atas mewakili harga median per Mbps bandwidth internet tetap per bulan masing-masing negara.

Nilai dikonversi dari Dollar AS oleh Cable.co.uk menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat publikasi data sumber.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau