Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Lowongan Magang Fresh Graduate Berupa Barista hingga Petugas Laundry, Ini Penjelasan Kemenaker

Kompas.com - 14/10/2025, 19:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial TikTok ramai mempertanyakan jenis lowongan yang tersedia dalam program magang nasional untuk lulusan baru atau fresh graduate Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Unggahan itu dibagikan oleh akun @m******g*****y yang menunjukkan sejumlah lowongan, seperti petugas laundry hingga housekeeping pada laman Maganghub.

Warganet pun mempertanyakan adanya lowongan tersebut karena dinilai tidak linier dengan kebanyakan latar belakang lulusan sarjana dan diploma.

Selain itu, warganet juga mempertanyakan mengenai proses seleksi posisi magang yang diajukan perusahaan kepada Kemenaker.

Baca juga: Magang Fresh Graduate Batch 2 Targetkan 80.000 Peserta, Kapan Dibuka?

Lowongan petugas laundry, pramuniaga, hingga security

Selain petugas laundry dan housekeeping, terdapat beberapa lowongan magang lain yang dinilai kurang sesuai dengan latar belakang lulusan perguruan tinggi.

Berdasarkan penelusuran di laman maganghub.kemnaker.go.id, berikut beberapa daftar lowongan itu:

  • Pramuniaga, bertugas melayani pelanggan dan memberikan informasi produk
  • Security, bertugas menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja
  • Gardener, bertugas merawat tanaman, menyiram, memupuk, serta menanam bibit
  • Room attendant, bertugas membersihkan, merapikan, hingga mengganti perlengkapan penginapan
  • Helper, membersihkan ruangan masakan, mencuci peralatan dapur, dan membantu peracikan
  • Cook/steward, bertugas menyalakan gas, memasak menu, membuat sampah dapur, hingga mengepel dapur
  • Waiter/waitress, bertugas dalam pelayanan makanan dan minuman sesuai standar operasional
  • Resepsionis, bertugas melayani tamu untuk check-in dan check-out
  • Barista, bertugas menyiapkan dan menyajikan berbagai jenis kopi, teh, dan minuman nonalkohol.

Lowongan magang tersebut dibuka di berbagai daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, hingga Sulawesi.

Baca juga: Pendaftaran Program Magang Nasional Diperpanjang, Cek Benefit, Kriteria, hingga Cara Daftarnya

Penjelasan Kemenaker

Kepala Biro Humas Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, variasi posisi magang fresh graduate diajukan oleh perusahaan masing-masing.

Setelah perusahaan mengajukan posisi-posisi yang hendak dibuka, dilakukan tahap verifikasi oleh Kemenaker.

"Untuk variasi posisi seperti barista, housekeeping, atau petugas laundry, hal tersebut memang diajukan langsung oleh perusahaan sesuai bidang usahanya dan melewati proses verifikasi," kata Sunardi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/10/2025).

Mengenai posisi yang dirasa tidak relevan, Sunardi memastikan bahwa tidak ada pemaksaan dalam tahap pendaftaran magang.

Baca juga: Selesai Program Magang, Selanjutnya Bagaimana?

Karena itu, ia mengimbau pendaftar untuk memilih posisi sesuai dengan keinginan masing-masing.

"Peserta dipersilakan memilih posisi yang paling sesuai dengan minat, potensi, atau rencana karier masing-masing, tidak ada paksaan untuk melamar ke posisi yang tidak relevan," jelas dia.

Sunardi menjelaskan, Kemenaker berperan sebagai fasilitator yang telah melakukan verifikasi terhadap perusahaan.

Walaupun begitu, pilihan posisi yang diberikan tetap beragam agar menciptakan peluang yang luas.

Mernurutnya, para peserta magang merupakan lulusan satu tahun terakhir dari jenjang diploma dan sarjana.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau