Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tangki Mobil Bisa Dimodifikasi Lebih Besar?

Kompas.com - 02/11/2025, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya mobil Avanza yang sedang mengisi bensin Pertalite di salah satu SPBU Pertamina, viral di media sosial Instagram pada Sabtu (11/10/2025).

Unggahan dilengkapi dengan video berdurasi 1 menit yang memperlihatkan mobil Avanza sedang mengisi bensin Pertalite sebanyak Rp 800.000.

Warganet pun menyoroti kapasitas tangki yang tak sebanding dengan jumlah BBM yang dibeli.

"Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang kaget saat melihat mobil Toyota Avanza di depannya mengisi BBM Pertalite hingga mencapai Rp 800 ribu," tulis pengunggah, yakni akun Instagram, @jkt***.

"Angka itu dinilai tidak masuk akal oleh banyak warganet, mengingat rata-rata kapasitas tangki Avanza hanya sekitar 43 liter, atau setara Rp430 ribu jika harga Pertalite Rp10 ribu/liter," sambungnya.

Lantas, apakah tangki mobil bisa dimodifikasi menjadi lebih besar?

Baca juga: Menempel QR Code di Tutup Tangki Mobil Disebut Bisa Picu Kebakaran Saat Pemindaian, Benarkah?

Kapasitas tangki Avanza

Dilansir dari situs resmi Tunas Toyota (23/8/2023), pada versi terbarunya, kapasitas tangki Avanza sebesar 43 liter dengan sistem bahan bakar berupa Electronic Fuel Injection.

Dijelaskan juga bahwa dengan tangki seluas 43 liter, mobil bisa membawa lebih banyak bahan bakar, sehingga mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar di SPBU.

Hal ini sangat berguna dalam perjalanan jarak jauh, di mana stasiun pengisian bahan bakar mungkin terbatas atau tidak sering ditemui.

Terlebih, Avanza merupakan mobil bertipe MPV yang banyak digunakan keluarga untuk melakukan perjalanan jauh seperti mudik ataupun liburan keluarga.

Baca juga: Pertamina Siap Bantu Pemudik yang Kehabisan Bensin di Jalan Tol, Lakukan Ini

Bisakah tangki mobil dimodifikasi?

Pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady mengatakan, secara teknis suatu mobil memungkinkan untuk dimodifikasi, seperti mengganti tangki bensin mobil dengan kapasitas yang lebih besar.

"Memungkinkan memang, tetapi tidak sederhana dan berisiko tinggi," kata Jayan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan, ada beberapa cara untuk mengganti tangki mobil ke kapasitas yang lebih besar.

  • Mengganti tangki bawaan (OEM) dengan tangki aftermarket berkapasitas lebih besar, yang secara fisik muat di ruang bawah bodi mobil (biasanya di SUV atau kendaraan off-road)
  • Menambah tangki tambahan (auxiliary tank) yang dihubungkan dengan tangki utama menggunakan pompa transfer
  • Modifikasi atau las ulang tangki asli, dengan menambah volume pada sisi-sisi kosong.

Namun, menurut Jayan, tindakan ini tidak direkomendasikan untuk mobil penumpang umum.

"Tidak disarankan untuk mobil penumpang umum, karena dapat mengubah struktur bodi, mengganggu sistem bahan bakar elektronik, dan berisiko kebakaran bila tidak dilakukan sesuai standar keselamatan," ujarnya.

Baca juga: 7 Fakta Pertalite Dioplos dengan Bensin Oktan 87 di SPBU Medan, Bikin Warga Tertipu

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga Usai Dilarang Tidur Dini Hari
Tren
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
5 Transportasi Umum di Jabodetabek yang Bisa Pakai QRIS Tap
Tren
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Hari Ini, 9.636 Lembaga Pendidikan Islam Gelar TKA secara Serentak
Tren
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Mulai 1 November, Ini Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 1.300 dan 2.200 VA
Tren
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Puncak Musim Hujan 2025 Diprediksi Lebih Panjang, Ini Wilayah yang Sudah Terimbas
Tren
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Wilayah yang Diprakirakan BMKG Hujan Lebat pada 3-4 November 2025
Tren
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
[POPULER TREN] Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol | Daftar Negara Teraman di ASEAN
Tren
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Profil Kiandra Ramadhipa, Pebalap Indonesia yang Menggila dan Raih Podium 1 di European Talent Cup
Tren
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tarif Listrik Rumah Tangga Berdaya Kecil yang Berlaku pada 3-9 November 2025
Tren
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Wayangologi dan Monarkimologi Purbaya
Tren
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
9 Negara Paling Aman di Asia Tenggara, Indonesia Jauh di Atas Malaysia
Tren
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
Tren
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
10 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami Saat Musim Hujan, Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
Tren
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Hak Asuh dan “Nafkah Kucing” Jadi Aturan Baru dalam Perceraian di Turkiye
Tren
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Maladewa Mulai Larang Generasi 2007 ke Atas Merokok, Termasuk Turis Asing
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau