YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, DI Yogyakarta akan menggelar debat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Rabu, (30/10/2024) pukul 19.30 WIB.
Dalam debat tersbut, akan ada undangan untuk penyandang disabilitas.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Jateng Besok, Ajang Pemilih Cermati Gagasan Paslon
Putaran kedua ini akan dilakukan oleh calon wakil Bupati yang disiarkan TVRI dan kanal Youtube KPU Gunungkidul.
"Debat putaran kedua digelar khusus untuk Calon Wakil Bupati. Durasi debat 1 X 120 menit, mulai pukul 19.30 WIB," kata Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (29/10/2024).
Dikatakannya, debat calon wakil bupati memiliki tema yaitu Strategi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Gunungkidul Melalui Perekonomian Yang Inklusif, Pelestarian Lingkungan, serta Pembangunan Berkesinambungan.
Adapun pemilihan tema itu hasil tim perancang sekaligus perumus pertanyaan, antara lain Peneliti dan Senior GEDSI Konsultan Circle Indonesia, Retno Agustin; Direktur Caksana Institute dan Advokat, Wasingatu Zakiyah; Dosen Hukum dan Tata Negara Universitas Ahmad Dahlan, Rahmat Muhajir Nugroho; dan Dosen Departemen Sosiologi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Hakimul Ikhwan.
Asih mengatakan debat putaran kedua tidak jauh berbeda dengan debat pertama pada Rabu (22/10/2024) lalu. Tim Paslon diperbolehkan membawa 30 orang pendukung.
"Persiapan sudah kami lakukan. Kami tinggal menunggu debat saja,” kata dia.
Pihaknya juga memberikan undangan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, dan kelompok disabilitas.
"Kami mengundang perwakilan teman-teman disabilitas," kata dia.
Baca juga: Debat Pilkada Riau: Cawagub Hariyanto Janjikan 1 Aplikasi untuk Semua OPD
Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG), Mujiyana berharap siapapun yang terpilih kepala daerah nantinya ada solusi konkret kepedulian penyandang disabilitas. Sebab, meski selama ini selalu dilibatkan belum ada langkah yang baik untuk pemenuhan hak disabilitas.
"Kami berharap mereka memedulikan penyandang disabilitas. Penyandang disablitias kan banyak yang perlu diperhatikannya tentang pemberdayaannya," kata dia.
Perlu diketahui, data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul, jumlah penduduk penyandang disabilitas di Gunungkidul per September 2024 mencapai 6.286 orang.
Adapun rinciannya 1.303 orang atau 21 persen merupakan penyandang disabilitas fisik, dan 600 orang atau 9 persen merupakan penyandang disabilitas sensorik.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini