Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Hizbullah di Perbatasan Suriah-Lebanon di Tengah Gencatan Senjata

Kompas.com - 30/11/2024, 18:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel pada Sabtu (30/11/2023) mengeklaim, telah menyerang infrastruktur militer di perbatasan Suriah-Lebanon yang digunakan oleh Hizbullah untuk menyelundupkan senjata.

"Angkatan udara melancarkan serangan ke lokasi infrastruktur militer yang berdekatan dengan penyeberangan perbatasan antara Suriah dan Lebanon yang secara aktif digunakan oleh Hizbullah untuk menyelundupkan senjata dari Suriah ke Lebanon,” kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dikatakan, penyelundupan tersebut terjadi setelah perjanjian gencatan senjata diberlakukan.

Baca juga: Hizbullah Klaim “Kemenangan Ilahi” Lawan Israel, Janji Amankan Gencatan Senjata bersama Tentara Lebanon

Militer Israel juga mengeklaim, telah melakukan penggeledahan di Lebanon selatan selama beberapa hari terakhir, di mana para tentara menyita senjata yang disembunyikan di sebuah masjid oleh Hizbullah.

Gencatan senjata Israel-Hizbullah, yang diberlakukan untuk mengakhiri lebih dari satu tahun permusuhan lintas batas dan dua bulan perang terbuka antara kedua belah pilah, padahal dimulai pada Rabu (27/11/2024) pagi.

Sebagai bagian dari kesepakatan, tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB akan dikerahkan di Lebanon selatan saat tentara Israel menarik diri selama 60 hari.

Hizbullah juga akan menarik pasukannya ke utara sungai Litani, sekitar 30 kilometer di utara perbatasan, dan membongkar infrastruktur militernya di Lebanon selatan. 

Sementara itu, Israel bersikeras pada “kebebasan militer penuh untuk bertindak” di Lebanon jika Hizbullah melanggar perjanjian gencatan senjata atau mencoba untuk mempersenjatai diri. 

Israel telah melakukan beberapa serangan di Lebanon sejak Rabu lalu.

Baca juga: Israel Tak Henti Serang Gaza, Mesir Siapkan Mediasi Gencatan Senjata

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau