Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Tewas di Penjara Malaysia, Polisi Bantah Lakukan Penganiayaan

Kompas.com - 06/08/2025, 13:47 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

PENANG, KOMPAS.com – Seorang pria asal Indonesia meninggal secara tiba-tiba saat berada di ruang tahanan Kantor Polisi Sungai Nibong, Penang, Malaysia, pada Minggu (3/8/2025) malam.

Sebelum peristiwa itu, ia sempat membuat kegaduhan dan menyerang anggota kepolisian di kawasan permukiman Taman Bukit Jambul.

Penjabat Kepala Polisi Penang, Datuk Mohd Alwi Zainal Abidin, menjelaskan bahwa sekitar pukul 18.20 waktu setempat, pihaknya menerima laporan dari warga tentang seorang pria yang berperilaku agresif sambil mengacungkan besi di area perumahan tersebut.

Baca juga: WNI yang Ditangkap Junta Myanmar Dibebaskan, Batal Dipenjara 7 Tahun

“Begitu petugas tiba, dia langsung bersikap ganas,” kata Alwi, dikutip dari Harian Metro.

Dalam upaya penangkapan, pria itu diduga memukul wajah salah seorang petugas. Seorang warga yang menyaksikan kejadian kemudian membantu polisi untuk mengamankan pria tersebut.

Pingsan di tahanan dan meninggal

Setelah berhasil ditangkap, pria tersebut dibawa ke Kantor Polisi Sungai Nibong untuk pemeriksaan lanjutan. Namun, menurut Alwi, situasi berubah ketika ia tiba-tiba pingsan di dalam sel.

“Dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi dokter menyatakan dia sudah meninggal saat tiba,” jelasnya.

Pemeriksaan medis menyebutkan penyebab kematian adalah serangan jantung, dan kasus ini dikategorikan sebagai kematian mendadak.

Pihak kepolisian Malaysia menegaskan tidak ada indikasi penganiayaan oleh aparat selama proses penangkapan.

Baca juga: Malaysia Deportasi 181 WNI, KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan

“Seluruh prosedur penanganan dilakukan sesuai aturan, bahkan ada warga yang membantu. Kami akan menyampaikan seluruh hasil penyelidikan kepada publik,” tegas Alwi.

Pernah dilaporkan warga

Sebelum insiden penangkapan, polisi telah menerima dua laporan berbeda terkait pria yang sama.

Ia diduga memecahkan kaca mobil seorang warga dan masuk tanpa izin ke salah satu unit flat di kompleks tersebut.

Saat ini, identitas lengkap pria itu masih dalam proses verifikasi. Belum diketahui apakah ia merupakan penghuni tetap kawasan Taman Bukit Jambul atau hanya berada sementara di sana.

“Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan identitas almarhum,” kata Alwi.

Baca juga: Cerita WNI Disiksa Saat Bekerja di Pusat Judol Kamboja, Seolah Hidup di Neraka

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau