MAKASSAR, KOMPAS.com - Turnamen olahraga padel berskala nasional akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Turnamen bertajuk "BRI South Sulawesi Padel Open 2025" siap digelar di Top Spin Arena Makassar pada 28–30 November 2025.
Dalam pergelaran ajang olahraga viral itu, rencananya akan menghadirkan sebanyak 200 atlet dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan atlet luar negeri diperbolehkan mendaftar.
Dalam ajang bergengsi ini, para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta.
Event ini digadang-gadang akan menjadi tonggak penting bagi perkembangan olahraga padel, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Ajang ini juga sekaligus menjadi turnamen nasional pertama yang digelar oleh Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) di Sulsel.
Baca juga: Alasan Padel di Indonesia Tak Akan Redup seperti di Swedia
Ketua Umum PBPI Sulsel, Fadli Ananda, mengatakan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas antar komunitas padel serta langkah awal pembentukan sistem kompetisi resmi di daerah.
“Melalui event ini, kami ingin komunitas-komunitas padel di Makassar dan sekitarnya semakin kompak dan bersatu untuk memajukan olahraga padel di Sulawesi Selatan,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Menurut Fadli, turnamen ini menjadi bagian dari upaya PBPI untuk membangun sistem peringkat dan klasifikasi pemain di wilayah Sulsel.
Selain itu, hadiah senilai Rp100 juta disiapkan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bibit atlet muda.
“Hadiah ini mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Sulawesi Selatan,” ungkap dia.
Baca juga: Padel Indonesia Gelar Seleksi Nasional Pertama untuk Bentuk Timnas
Sejumlah panitia penyelenggara turnamen BRI South Sulawesi Padel Open 2025 yang menggelar konferensi pers di Jalan Bontolempangan, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (29/10/2025).Fadli juga menyoroti keberhasilan atlet PBPI di ajang internasional FIP Asia Cup, di mana tim Indonesia berhasil meraih juara tiga kategori men dan women.
Capaian itu menjadi inspirasi untuk membuka lebih banyak wadah kompetisi bagi pemain lokal.
“Turnamen ini juga jadi ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, karena padel akan resmi dipertandingkan di sana. Kami berharap dari Sulsel akan lahir atlet-atlet yang mampu bersaing di level nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, olahraga padel yang baru berkembang pesat di Asia dalam tiga tahun terakhir kini mulai membangun fondasi kuat di Indonesia.