Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Raya Jagung di Purworejo Semakin Canggih, Andalkan Drone dan Harvester untuk Dongkrak Produksi

Kompas.com - 29/10/2025, 17:44 WIB
Bayu Apriliano,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Upaya menjaga stabilitas dan ketahanan pangan di Kabupaten Purworejo mulai menunjukkan hasil nyata.

Dengan sentuhan alat modern, hasil pertanian juga semakin meningkat.

Kepolisian Resor (Polres) Purworejo pada Selasa (28/10/2025) bersama para petani sukses melaksanakan panen raya jagung kuartal III di lahan seluas satu hektar di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kegiatan panen ini menjadi puncak dari program penanaman yang telah dimulai sejak awal Juli 2025, melibatkan kolaborasi erat antara Polres Purworejo, Pemerintah Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa, dan Kelompok Tani Kalimiru.

Baca juga: Maling Entok di Purworejo Panik Diteriaki Warga, Akhirnya Tewas Usai Tabrak Pohon Kelapa

Panen jagung varietas Pioneer P27 kali ini dilakukan dengan mesin combine harvester milik Desa Kalimiru.

Selain itu, pemberian pupuk untuk tanaman juga dilakukan menggunakan drone.

Panen kali ini diklaim mencapai hasil maksimal berkat kolaborasi kuat dan penerapan teknologi pertanian modern.

Proses penanaman dan perawatan dilakukan dengan dukungan SDM terlatih serta peralatan modern seperti traktor, drone penyemprot pupuk dan pestisida, hingga mesin combine harvester untuk proses pemanenan.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengatakan, untuk mendorong ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen, pihaknya bekerja sama dengan para petani untuk memodernisasi sistem pertanian di Purworejo.

“Program ini kami inisiasi bersama Kepala Desa Kalimiru untuk memodernisasi produksi jagung, mulai dari pengolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga panen dengan teknologi modern. Dampaknya sangat terasa, hasil panen meningkat dan prosesnya jauh lebih efisien,” ujar Kapolres dalam rilis resminya Rabu (29/10/2025).

Lantaran saat ini masih musim hujan, kadar air jagung cukup tinggi, sehingga masih perlu proses pengeringan sebelum disalurkan ke Gudang Bulog.

Kepala Desa Kalimiru Agung Yuli Priatmoko menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi semua pihak.

Ia berkomitmen untuk terus memodernisasi pertanian yang ada di wilayahnya. “Pencapaian ini adalah hasil kerja sama antara masyarakat, para kepala desa se-Kecamatan Bayan, dan Forkopimda Purworejo. Semoga momen ini menjadi langkah awal perubahan besar bagi kemajuan pertanian di Kabupaten Purworejo,” harapnya.

Hasil panen jagung tersebut direncanakan akan disalurkan langsung ke Bulog untuk memperkuat stok dan menjaga stabilitas pangan daerah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau