Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Ramai-ramai Tinggalkan Plaza 2 Blok M, Koperasi: Mereka Belum Bayar, Malah Kabur

Kompas.com - 05/09/2025, 12:06 WIB
Hanifah Salsabila,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai Blok M (Kopema), Sutama atau Tomo, murka saat mengetahui pedagang UMKM kuliner banyak yang angkat kaki karena biaya sewa naik.

Tomo menyoroti tindakan pedagang yang merusak kios sebelum pergi. Ia juga marah karena pedagang belum membayar kewajibannya untuk periode Juli—Agustus.

Ia merasa difitnah karena dituduh sebagai orang yang menaikkan harga sewa kios.

Baca juga: Kagetnya Pedagang Plaza 2 Blok M, Biaya Sewa Asli Tak Sampai Rp 1 Juta Per Kios

“Sudah enggak mau bayar kewajiban, sudah ngerusak toko, memfitnah saya lagi. Semuanya ini ngelanggar hukum. Harus diusut itu, Pak Polisi,” ujar Tomo saat ditemui di lokasi, dikutip Jumat (5/9/2025).

”Lihat aja semua tuh, tripleknya rusak semua, dalamnya dirusak, luarnya rusak, padahal dia masuk baik-baik,” tambah dia.

Tomo menekankan, tagihan tersebut juga masih belum dibayarkan oleh pedagang.

“Kalau toh, ada isu kenaikan, ada kenaikan yang tertulis. Itu belum ada transaksi,” ujar dia.

Ia juga mengeklaim sudah mengajak pedagang untuk berdiskusi terkait kenaikan biaya sewa itu, tetapi tak ada yang menanggapi.

Penjelasan pedagang

Terpisah, salah satu pedagang yang menghidupkan kembali Plaza 2 Blok M pada 2024 lalu, Farel, menyebutkan bahwa pedagang sudah pernah mengeluhkan harga tersebut kepada Kopema.

Namun, tanggapan yang didapatkan justru pedagang diminta angkat kaki jika merasa tak mampu.

Baca juga: Saling Tunjuk Soal Melejitnya Harga Sewa Kios di Plaza 2 Blok M

“Tapi, beliau menjawab, ’Cuma ada hukum pasar, kalau kamu enggak mampu, kamu keluar, nanti ada yang masuk lagi',” tutur Farel ditemui di Blok M Hub, Kamis (4/9/2025).

Sementara perihal perusakan, pedagang lainnya, Yazid (23), mengungkapkan bahwa kios berada dalam kondisi tak baik saat pertama kali mereka datangi.

Bahkan ia harus mengeluarkan uang hingga Rp 50 juta untuk merenovasi kios sebelum ditempati.

“Jujur kami masuk itu yang benar-benar jelek banget, parah. Untuk rolling door aja kita harus ada perbaikan, bagian dalam ruko itu kita harus benerin lagi. Uang untuk renov, jujur, itu lumayan besar sampai Rp 30 juta sampai Rp 50 juta,” jelas Yazid saat ditemui di kesempatan yang sama.

Biaya sewa yang ditagihkan Kopema kepada pedagang berkisar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta per bulannya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau