Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok

Kompas.com - 08/09/2025, 14:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, kembali akan menjadi panggung demonstrasi.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersiap menggelar aksi bertajuk “#RakyatTagihJanji” pada Selasa (9/9/2025).

Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2025, Bima Surya mengatakan, massa aksi dijadwalkan berangkat dari kampus Depok.

“Perkiraan keberangkatan jam 12.00 WIB, kemungkinan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar Bima saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini

Namun aksi ini tidak hanya soal kehadiran mahasiswa. Menurut Bima, pintu juga dibuka bagi publik yang merasa perlu ikut bersuara.

“Sejak kemarin, kami juga sudah berusaha untuk menghubungi beberapa BEM kampus dan beberapa aliansi agar turut serta dalam aksi besok,” katanya.

Kajian akademis di balik tuntutan

Berbeda dari aksi jalanan biasa, demonstrasi ini diklaim membawa hasil kajian akademis.

Setiap fakultas di UI dilibatkan menyusun analisis yang menopang “17+8 Tuntutan Rakyat”.

“Utamanya di 17 tuntutan dengan landasan kajian akademis yang memadai. Kami sudah membagi tiap fakultas dalam pengerjaan kajian tersebut,” jelas Bima.

Hasil kajian itu rencananya akan diserahkan secara formal kepada perwakilan DPR yang menemui massa.

Baca juga: Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 3 Titik Demo di Jakarta Hari Ini

“Rencananya, hasil kajian akan kami serahkan esok ke DPR RI,” tambahnya.

Aksi disebut akan terus berlangsung hingga anggota DPR menemui massa aksi.

Rangkaian suara publik

Tuntutan yang diusung bukanlah satu paket yang lahir tiba-tiba.

Halaman:


Terkini Lainnya
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
Megapolitan
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Megapolitan
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau