Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanobank Syariah Serahkan Hewan Kurban ke Lazisnu PBNU

Kompas.com - 15/06/2024, 07:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nanobank Syariah menyerahkan secara simbolis hewan Qurban kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu).

“Perayaan Idul Adha adalah momentum mempererat tali silturahmi, membangun Ukhuwah dan toleransi antar sesama manusia serta menjalin hubungan dengan berbagai kalangan, organisasi, masyarakat tanpa tersekat oleh suku, bangsa dan agama," jelas Uzan Tedjamulia, Direktur Nanobank Syariah dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2024).

Di samping sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan, imbuh Uzan, penyerahan hewan kurban merupakan agenda tahunan yang konsisten dilakukan perseroan saat masih sebagai Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas.

Baca juga: Sambut Idul Adha 1445 H, BRI Insurance Berikan 2 Ekor Sapi untuk Kurban

Ilustrasi sapi. PIXABAY/CHRISTIAN B Ilustrasi sapi.

Sebagai informasi, Bank Nano Syariah atau Nanobank Syariah adalah bank hasil Spin Off Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas. Nanobank Syariah resmi beroperasi pada awal Januari 2024.

"Berkurban adalah ibadah tahunan yang terus harus dilakukan agar selalu belajar dan mempertajam kepekaan untuk peduli terhadap sesama," ungkap Uzan.

Sementara itu, Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid menyampaikan, mewakili PBNU hewan tersebut akan diserahkan kepada yang berhak menerimanya, ia berharap dari hewan kurban itu dapat menyebar seluruh keberkahan untuk masyarakat sekitar dan keberkahan juga dilimpahkan untuk Nanobank Syariah.

Uzan menambahkan, ini sejalan dengan semangat Nanobank Syariah untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: 4 Tips Atur Keuangan untuk Beli Hewan Kurban

Ia pun menegaskan pihaknya terus mendorong pemahaman masyarakat akan pentingnya berkurban dan berhaji sejak dini.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau