JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan 27.000 hektar lahan untuk digarap demi menjaga ketahanan pangan.
Parman bilang lahan-lahan tersebut tersedia di Maluku, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.
“Sekarang sudah ada ya untuk ketahanan pangan, seperti yang ada bisa di Luhu (Maluku) nanti bisa, di Poso (Sulawesi Tengah) juga bisa. Kita akan dapat lagi di beberapa lahan, tentunya di Tapanuli Selatan (Sumatera Utara) kita sudah ada,” ujarnya usai menghadiri FGD di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Dalam waktu dekat pun Badan Bank Tanah akan membidik lahan baru yang berada di kawasan Kalimantan Selatan.
Namun pihaknya masih membutuhkan waktu untuk memetakan wilayah mana yang benar-benar siap dipakai untuk ditanami komoditas pangan.
“Nanti perlu kita lihat keseluruhan lahannya karena di Kalimantan tidak bisa semuanya dipakai yah. Jangan sampai airnya seperti yang ada di Palangkaraya yang harus dipakai yah,” katanya.
Baca juga: Optimisme Badan Bank Tanah Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mencanangkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden RI di Gedung MPR RI pada Minggu (20/10/2024).
Prabowo meyakini, dalam kurun empat sampai lima tahun dari sekarang, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan.
"Saya sudah mempelajari dengan pakar yang membatu saya. Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita mencapai swasembada pangan," kata Prabowo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya