JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, anak usaha dari holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, meresmikan Sentra UMKM Sanur Natah Antakara.
Ini adalah salah satu fasilitas yang terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, yang dikembangkan sebagai ikon perkumpulan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah Sanur.
Sentra UMKM Sanur dikembangkan dari konsep Natah Antakara, secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yakni Natah berarti halaman, sedangkan Antakara berarti Matahari.
Baca juga: Operator KEK Sanur Kantongi 5 Sertifikat ISO
Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan Sanur atau KEK Sanur. Keunikan dari Sentra UMKM ini yaitu dibangun di tepi pantai Sanur, tempat matahari terbit di Tanah Bali.
Konsep perancangan sentra UMKM ini mengambil inspirasi terbesar dari Pantai Sanur dengan mengambil bentuk-bentuk arsitektur Bali dengan konsep penyediaan lahan terbuka namun modular untuk penempatan pelaku usaha UMKM.
Pengembangan Sentra UMKM Sanur dilakukan di area seluas 973 meter persergi untuk 49 kios UMKM dan 1 balai nelayan yang dilengkapi fasilitas basement dan panoramic deck dengan sentuhan kearifan lokal Bali. Hal ini menjadi rumah bagi pelaku UMKM yang sebelumnya direlokasi dari tepi Pantai Sanur.
InJourney Hospitality berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui Perbekel Desa Sanur Kaja untuk mengelola Sentra UMKM ini.
Baca juga: Dukung Keberlanjutan, Taman Etnobotani Bakal Hadir di KEK Sanur
Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman menyatakan, InJourney Group memiliki komitmen besar dalam memajukan dan mengembangkan UMKM sebagai bagian dari potensi lokal.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya