Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Sebar Layanan Kesehatan ke Pelosok

Kompas.com - 25/07/2025, 15:08 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kimia Farma Tbk memperluas jangkauan layanan kesehatannya hingga ke pelosok desa dengan menggandeng Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Hingga pertengahan tahun ini, 93 koperasi desa telah mendapat pasokan obat-obatan sekaligus pendampingan untuk operasional Apotek Desa Merah Putih.

Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari program nasional yang mendorong ekosistem ekonomi desa berbasis koperasi secara konkret dan berkelanjutan. Untuk mendukung peran koperasi ini, Kimia Farma, melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek, memasok produk farmasi sekaligus membina standar mutu layanan apotek.

“Apotek Desa Merah Putih ini bukan hanya tentang obat, tapi juga tentang pemberdayaan desa. Masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan, dan koperasi desa bisa bertumbuh,” ujar perwakilan Kimia Farma dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Kata Menko Zulhas soal Kopdes Merah Putih di Tuban yang Sempat Tutup Pasca Diresmikan

Kerja sama antara koperasi sebagai pengelola apotek dan Kimia Farma Apotek sebagai penyedia obat-obatan dilakukan lewat skema kemitraan. Seluruh transaksi menggunakan platform digital PADI UMKM dan sistem pembayaran QRIS untuk efisiensi dan transparansi.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden dalam memperkuat akses layanan kesehatan masyarakat serta mendukung kemandirian ekonomi desa. Jumlah koperasi yang terlibat dalam program ini diperkirakan akan terus bertambah seiring kesiapan unit usaha di tingkat lokal.

Kimia Farma merupakan bagian dari Holding BUMN Farmasi yang dijalankan PT Bio Farma (Persero). Grup ini mencakup sejumlah lini usaha dari ritel kesehatan, klinik, distribusi, hingga manufaktur produk dan bahan baku farmasi.

Dengan keterlibatannya di Kopdes Merah Putih, Kimia Farma menunjukkan peran aktif dalam menjembatani akses kesehatan dan pembangunan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Baca juga: Kopdes Merah Putih Jual Elpiji 3 Kg, Kuota Elpiji Subisidi Tidak Akan Ditambah

Sebagai informasi, Kimia Farma mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan menghadirkan 93 unit Apotek dan Klinik Desa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah, dan bertujuan memperkuat pelayanan dasar serta pemberdayaan ekonomi desa.

Peluncuran program KDMP bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 dan dilakukan serentak di 103 titik di seluruh provinsi.

Salah satu unit usaha utama yang dikembangkan adalah Apotek dan Klinik Desa, hasil kolaborasi antara PT Kimia Farma Apotek (KFA), PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), dan koperasi lokal.

“Apotek dan Klinik Desa diharapkan menjadi ujung tombak layanan kesehatan sekaligus unit usaha KDMP,” ujar Plt. Direktur Utama KFA, Junus Koswara.

KFA dan anak usahanya juga siap mendampingi koperasi dalam menyediakan layanan kesehatan dasar dan distribusi obat, termasuk yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau