Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Aladin Kerja Sama Edukasi Keuangan Syariah dengan MUI

Kompas.com - 29/07/2025, 19:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)  terus memperkuat komitmennya dalam mendorong literasi keuangan syariah di Indonesia.

Bank Aladin aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak demi memperluas pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah.

Terbaru, Bank Aladin Syariah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia. MoU diteken pada 26 Juli 2025.

Baca juga: Bank Aladin (BANK) Raup Laba Bersih Rp 83,1 Miliar pada Semester I 2025

Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.SHUTTERSTOCK/YURIY K Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.

Lewat kerja sama ini, Bank Aladin dan MUI akan mengadakan berbagai kegiatan edukasi terkait keuangan syariah, termasuk penyebaran informasi soal transaksi sesuai prinsip Islam, pemahaman tentang fatwa-fatwa keuangan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperluas jangkauan layanan keuangan syariah berbasis digital ke seluruh lapisan masyarakat, bahkan sampai ke daerah pelosok.

“Agar masyarakat bisa menikmati layanan perbankan syariah, mereka perlu tahu dan paham dulu apa itu keuangan syariah,” kata dia dalaï keterangannya, dikutip dari Kontan, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, Ketua Panitia Milad MUI Rofiqui Umam Ahmad, menegaskan bahwa literasi keuangan syariah adalah kunci dalam membentuk masyarakat yang melek prinsip-prinsip ekonomi Islam. Dengan menggandeng Bank Aladin sebagai mitra digital, dakwah dan edukasi ekonomi syariah bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

Baca juga: Bank Aladin dan PP Muhammadiyah Kerja Sama Ekosistem Keuangan Syariah

Sebagai pelopor bank digital syariah di Indonesia, Bank Aladin menghadirkan layanan yang sesuai dengan prinsip Islam sekaligus mudah digunakan oleh masyarakat modern.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau