KOMPAS.com – Pegadaian selama ini dikenal sebagai salah satu solusi keuangan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat.
Melalui sistem gadai maupun kredit angsuran, lembaga keuangan milik BUMN ini memberikan pinjaman dengan jaminan beragam barang berharga, mulai dari emas, BPKB kendaraan, hingga surat berharga.
Salah satu hal yang sering ditanyakan calon nasabah adalah berapa persen bunga di Pegadaian. Besaran bunga atau sewa modal Pegadaian ini sangat penting untuk diperhatikan agar nasabah bisa memperkirakan kewajiban yang harus dibayar ketika jatuh tempo.
Dalam sistem Pegadaian, bunga pinjaman lebih sering disebut sebagai sewa modal. Artinya, biaya yang dikenakan bukan hanya bunga murni, tetapi juga mencakup biaya administrasi dan jasa penyimpanan barang jaminan.
Baca juga: Berapa Bunga Pinjaman di Pegadaian?
Meski begitu, secara sederhana nasabah tetap bisa menghitung bunga di Pegadaian berapa persen dari total pinjaman yang diterima.
Bunga atau sewa modal di Pegadaian bervariasi tergantung jenis produk, jumlah pinjaman, serta jangka waktu kredit.
Secara umum, berikut gambaran besaran bunga di Pegadaian:
1. Kredit Cepat Aman (KCA) Gadai Emas
2. KREASI Kredit Angsuran Fidusia (BPKB Kendaraan)
3. ARRUM Haji
4. Pinjaman Mikro dan Ultra Mikro (UMi)
Baca juga: Syarat Pengajuan Pinjaman di Pegadaian dengan Jaminan Emas hingga BPKB
Ada beberapa alasan mengapa bunga di Pegadaian berbeda antar produk antara lain jenis jaminan. Misalnya untuk Emas dinilai memiliki risiko lebih rendah karena harga relatif stabil, sehingga bunganya lebih ringan dibandingkan BPKB atau barang lain.
Jenis produk pinjaman juga berpengaruh, pinjaman konsumtif dengan tenor pendek biasanya bunganya lebih kecil, sedangkan pinjaman usaha jangka panjang dikenakan bunga bulanan lebih besar.
Penentu lainnya adalah nominal pinjaman. Semakin besar pinjaman, biasanya bunga yang dikenakan relatif lebih rendah secara persentase. Jadi sudah paham kan berapa persen bunga di Pegadaian?
Baca juga: Rincian Bunga Gadai Emas di Pegadaian, Plafon, dan Tenornya
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini