Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok dan Harga Beras SPHP di Jatim, Bulog dan Kementan Gelar Operasi Pasar

Kompas.com - 23/09/2025, 19:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak. di 828 titik se-Jawa Timur.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan, GPM serentak ini menjadi bukti nyata peran Bulog dalam memastikan pasokan pangan selalu tersedia dengan harga yang terjangkau.

“Hingga pagi ini tercatat ada 828 titik penyaluran beras SPHP di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur. Di setiap titik, Bulog menyiapkan rata-rata 3 ton beras, sementara khusus di Taman Mundu kami sediakan hingga 10 ton. Stok yang kami siapkan sangat cukup, sehingga masyarakat bisa membeli beras sesuai HET pemerintah yakni Rp 55.000 per kemasan 5 kilogram,” jelas Rizal dalam siaran pers, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Bulog Janjikan Tak Ada Beras SPHP Disalurkan dalam Keadaan Rusak

Ilustrasi beras SPHP. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Ilustrasi beras SPHP.

Ia menambahkan, tujuan utama dari penyaluran beras SPHP ini adalah menstabilkan harga beras di pasaran agar tidak melebihi HET, menjaga ketersediaan pasokan di tingkat konsumen, serta mendukung pengendalian inflasi di daerah.

Penyaluran SPHP dilakukan melalui berbagai saluran distribusi seperti pengecer pasar rakyat, koperasi, outlet pangan binaan pemerintah daerah, BUMN dan instansi pemerintah, TNI-Polri, Rumah Pangan Kita binaan Bulog, serta ritel modern.

Dengan jaringan distribusi yang luas ini, masyarakat Jawa Timur dipastikan mudah mendapatkan akses beras dengan harga terjangkau.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan, gerakan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun untuk menjaga keterjangkauan harga di tingkat masyarakat.

Baca juga: SPHP Jagung Segera Bergulir, Peternak Bisa Dapat Harga Rp 5.500 per Kg

"Kami minta Bulog membuka akses penuh agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan mudah, bahkan bila perlu dibuka 24 jam supaya rakyat benar-benar merasakan kehadiran negara,” ungkap Amran.

Halaman:


Terkini Lainnya
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau