Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Emas Antam, UBS, dan Galeri24: Spesifikasi, Harga, dan Kemudahan Transaksi

Kompas.com - 08/10/2025, 19:35 WIB
Mela Arnani

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com – Di pasar investasi logam mulia Indonesia, tiga nama besar mendominasi pilihan masyarakat: Antam, UBS, dan Galeri24.

Ketiganya dikenal luas karena menawarkan emas batangan berkadar tinggi, yaitu 24 karat atau 99,99 persen kemurnian.

Meski sama-sama murni, emas dari ketiga merek ini memiliki perbedaan signifikan dari sisi produsen, sertifikasi, harga, hingga kemudahan akses.

Bagi calon investor, memahami perbedaan ini penting agar bisa menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan tujuan investasi. Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula, Keuntungan, dan Syaratnya

Perbedaan Antam, UBS, dan Galeri24

1. Produsen dan latar belakang

Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, perusahaan BUMN yang memiliki fasilitas pemurnian bersertifikasi LBMA (London Bullion Market Association). Reputasi ini membuat emas Antam diakui secara internasional.

Sementara itu, UBS (PT Untung Bersama Sejahtera) adalah perusahaan swasta berbasis di Surabaya yang juga memproduksi perhiasan dan logam mulia.

Emas Galeri24 merupakan lini distribusi emas milik PT Pegadaian, yang memasarkan produk dari Antam, UBS, serta edisi khusus produksi Pegadaian sendiri.

Baca juga: Tips Buyback Emas: Cara Jual Emas Harga Terbaik dan Untung Maksimal

2. Sertifikasi dan legalitas

Antam memegang sertifikat LBMA, yang menjadi standar global dalam perdagangan emas. Produk Antam dikemas dalam CertiCard dengan teknologi CertiEye, sehingga mudah diverifikasi keasliannya.

UBS memiliki sertifikasi nasional dari produsennya, meski belum mengantongi LBMA. Kemasan UBS juga menggunakan teknologi CertiCard untuk menjamin keaslian produk.

Galeri24 disertifikasi langsung oleh Pegadaian, menjamin standar mutu dan keaslian emas sesuai standar nasional, meskipun tidak bersertifikat LBMA.

Baca juga: 5 Aplikasi Cek Harga Emas Harian, Praktis Lewat Smartphone

Ilustrasi emas. Perbedaan emas Antam, UBS, dan Galeri24.Pexels/Robert Lens Ilustrasi emas. Perbedaan emas Antam, UBS, dan Galeri24.

3. Pilihan ukuran dan varian produk

Antam menyediakan pilihan ukuran yang sangat luas, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram.

Sementara itu, UBS menawarkan ukuran dari 0,1 gram hingga 100 gram, cocok untuk kebutuhan investasi kecil hingga menengah.

Galeri24 menyediakan produk berdasarkan stok Antam dan UBS, serta emas edisi khusus Pegadaian. Selain itu, tersedia juga layanan tabungan emas yang memungkinkan pembelian emas mulai dari nominal kecil.

Baca juga: Berapa Lama Investasi Emas Bisa Untung? Ini Tips dan Penjelasannya

4. Harga dan likuiditas

Antam memiliki harga jual tertinggi karena sertifikasi LBMA dan reputasi internasionalnya. Namun, spread (selisih antara harga jual dan beli) cenderung lebih tinggi. Keunggulannya, nilai buyback Antam juga tergolong kuat.

UBS menawarkan harga yang lebih kompetitif, sekitar Rp 40.000–Rp 50.000 lebih murah per gram dibanding Antam. Meski tanpa LBMA, UBS tetap memiliki likuiditas tinggi di pasar domestik.

Halaman:


Terkini Lainnya
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau