Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Setuju Hentikan Tunjangan Rumah dan Kunker Luar Negeri, Puan: Saya Akan Pimpin Reformasi DPR

Kompas.com - 04/09/2025, 16:06 WIB
I Jalaludin S,
DWI NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan dirinya akan memimpin langsung reformasi di lembaga legislatif.

Salah satu langkah awal yang disepakati adalah penghentian tunjangan perumahan anggota DPR serta moratorium kunjungan kerja (kunker) luar negeri.

“Semua Ketua Fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota, dan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota serta komisi-komisi DPR,” katanya saat memimpin pertemuan antara pimpinan dewan dan pimpinan fraksi di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025). 

Puan memastikan DPR berkomitmen menjalankan reformasi kelembagaan agar lebih sesuai dengan harapan rakyat.

“Saya sendiri yang akan memimpin Reformasi DPR,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pastikan DPR RI Lebih Terbuka, Puan: Kami akan Evaluasi dan Berbenah Diri

Pada kesempatan itu, Puan mengumpulkan para pimpinan fraksi untuk urun rembuk membahas transformasi DPR, termasuk menampung aspirasi rakyat, sekaligus mengumumkan dua keputusan signifikan.

Langkah tersebut sejalan dengan tuntutan masyarakat sipil dan mahasiswa yang melakukan demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah pada 25–31 Agustus 2025.

Menindaklanjuti hal itu, DPR juga mengundang perwakilan dari 16 organisasi mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa pada Rabu (3/9/2025). Dalam forum tersebut, para mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada DPR.

Baca juga: Prabowo Disebut Sudah Minta Puan Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Puan menegaskan, DPR senantiasa terbuka dan siap melakukan evaluasi.

“Prinsipnya, DPR akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Setiap aspirasi masyarakat pasti kami jadikan masukan yang membangun,” ujarnya.

DPR akan melakukan reformasi

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang ikut menemui mahasiswa menyatakan, aspirasi terkait tunjangan hingga keterbukaan DPR akan menjadi pertimbangan ke depan.

Ia menegaskan, reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Puan Maharani. Bahkan, evaluasi sudah mulai dilakukan sebelum forum penyampaian aspirasi mahasiswa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

“Evaluasi menyeluruh dan reformasi DPR akan dipimpin langsung Ketua DPR Ibu Puan Maharani agar DPR lebih baik dan transparan,” ujarnya.

Dasco menjelaskan, proses evaluasi internal sebenarnya telah dimulai sebelum dialog bersama elemen mahasiswa.

Baca juga: Puan Maharani Minta Maaf Kinerja DPR Belum Maksimal

Dia mengatakan, pertemuan dengan perwakilan mahasiswa menjadi momentum untuk evaluasi.

"Ada tekad dari seluruh anggota DPR yang mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa ke belakang untuk dijadikan evaluasi secara bersama," terang Dasco.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Nasional
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Nasional
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Nasional
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Nasional
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Nasional
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Nasional
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nasional
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Nasional
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
Nasional
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Nasional
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
Nasional
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Nasional
Hendry Lie Ajukan Kasasi di Kasus Korupsi Timah
Hendry Lie Ajukan Kasasi di Kasus Korupsi Timah
Nasional
Menko PMK Sebut Kasus Ibu Tewas Bersama Anak Jadi Luka Indonesia, Cerminkan Beban Berat Perempuan
Menko PMK Sebut Kasus Ibu Tewas Bersama Anak Jadi Luka Indonesia, Cerminkan Beban Berat Perempuan
Nasional
Menko Pratikno Ucap Belasungkawa buat Ibu dan Dua Anak yang Tewas di Kontrakan Bandung
Menko Pratikno Ucap Belasungkawa buat Ibu dan Dua Anak yang Tewas di Kontrakan Bandung
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau