SEMARANG, KOMPAS.com - Inovasi pengolahan sampah kembali muncul dari wilayah pinggiran Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kecamatan Gunungpati kini menjadi sorotan setelah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif dengan menggunakan metode sederhana yang dirakit secara mandiri.
Inisiatif ini berawal dari pelantikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, yang menjadikan pengurangan dan pengelolaan sampah sebagai salah satu program prioritas.
Baca juga: 2 Wilayah Sampah Liar di Yogyakarta, Mana Saja?
Camat Gunungpati, Al Frida Very Sanavel bersama staf dan masyarakat setempat, mulai merencanakan langkah konkret untuk mendukung program tersebut di wilayahnya.
"Kami ngobrol-ngobrol, bagaimana caranya agar Gunungpati bisa ikut mengurangi sampah. Dari situlah ide ini muncul," ungkap Frida saat ditemui di Kantor Kecamatan Gunungpati, Kamis (24/4/2025).
Salah satu staf kecamatan, Rohmat, yang dikenal sebagai pencinta alam dan tenaga keamanan, mengemukakan idenya tentang penyulingan sampah plastik menjadi BBM.
Baca juga: Avanza Terbakar di SPBU Ngabean Magelang, Polisi Temukan 8 Jeriken Isi Bensin