Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wilayah Sampah Liar di Yogyakarta, Mana Saja?

Kompas.com - 23/04/2025, 20:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Yogyakarta menambah tiga posko siaga sampah, sehingga total posko yang dimiliki kini mencapai 26.

Penambahan posko tersebut terletak di Jalan Hos Cokroaminoto dengan dua posko dan satu posko di Jalan Magelang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Respons Paguyuban Andong Yogyakarta soal Bau Pesing Malioboro dan Ide Pemberian Popok Kuda

Octo menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa daerah yang rawan terhadap pembuangan sampah liar, khususnya di Kemantren Umbulharjo dan Gondokusuman.

"Di Umbulharjo, seperti di Jalan Kerto, Kenari, dan Semaki dekat SMK 6 Yogya, serta di Pandeyan dan ring road selatan yang masuk wilayah Giwangan. Jumlahnya relatif sedikit, dua sampai tiga bungkus (sampah)," kata Octo.

Dalam catatan Satpol PP Kota Yogyakarta, selama periode Februari hingga Maret 2025, terdapat 63 pelanggar yang kedapatan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Beberapa di antaranya tertangkap tangan, melarikan diri, atau terindikasi akan membuang sampah.

Baca juga: Keluhan Bau Pesing di Malioboro, Ini Respons Pemkot Yogyakarta

Membuang sampah dengan cara dilempar

Ilustrasi sampah.UNSPLASH/JOHN CAMERON Ilustrasi sampah.

Mereka melakukan pembuangan sampah dengan cara dilempar menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Pelanggar pembuangan sampah yang kita dapatkan saat ini memang relatif tidak ada yang membuang langsung dan tertangkap. Namun, masih ada warga yang membuang secara mandiri di depo. Ketika ditanya KTP Yogya, setelah dicek ternyata tidak berdomisili di wilayah itu," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengakui masih adanya pembuangan sampah tidak pada tempatnya, terutama di tepi-tepi jalan.

Baca juga: UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi, Lengkap dengan Bukti dan Dokumen Akademik

Ia menekankan perlunya peningkatan pengawasan di lokasi-lokasi rawan pembuangan sampah liar.

"Yang kita pantau ketat sekarang ini adalah adanya warga yang masih satu dua membuang (sampah) di pinggir jalan," ungkap dia.

Hasto memberikan contoh lokasi pembuangan sampah, seperti di tepi jalan, jembatan, dan lahan kosong.

Baca juga: UGM Pastikan Ijazah Joko Widodo Valid, Siap Jadi Saksi di Pengadilan

Pembuang sampah liar dari luar Yogyakarta

Ia juga menyebutkan bahwa ada pembuang sampah liar dari luar Kota Yogyakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau