Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Bukit Sempana di Lombok Butuh Kesiapan Fisik dan Mental, Karena Jurang yang Ekstrem

Kompas.com - 20/08/2025, 06:47 WIB
Fitri Rachmawati,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Jatuhnya seorang pelajar asal Bertais, Kota Mataram, Dzulpanil Khoiri atau Zulpan (16), Minggu (17/8/2025) bukan sekedar berita duka bagi para pendaki.

Ini juga menjadi sinyal peringatan pentingnya kehati-hatian, kesiapan fisik dan mental saat mendaki salah satu seven summit di kawasan pendakian Gunung Rinjani. 

"Jalur pendakian Bukit Sempana itu termasuk tidak mudah, apalagi melalui jalur pendakian tembok cina, tanjakannya hampir 90 derajat, kita itu seperti mendongak menuju puncak, bantuan letter z sedikit melegakan," kata Ricko Ruliyarto, salah pemilik Tracking Organizer Lombok Journey, pada Kompas.com, Selasa (29/8/2025). 

Baca juga: Rayakan HUT RI di Bukit Sempana Lombok, Pelajar Asal Mataram Jatuh Ke Jurang 100 Meter

Dia mengatakan pendakian cukup terbantu dengan adanya letter z, tapi itu membutuhkan fisik juga mental yang kuat, karena memang sangat melelahkan. 

"Track yang curam, licin dan banyak bebatuan lepasan di areal pendakian tersebut, saya menyebutnya sebagai gunung bukan Bukit, karena track yang curam dan ekstrem," kata Ricko. 

Dia menjelaskan hal ini setelah mendaki Sempana pekan lalu sebelum mengantar tamu atau wisatawan yang ingin mendaki Sempana.

Dia menjelaskan pada wisatawan yang mengunakan jasanya, kesiapan pendaki dan resiko pendakian jika kemampuan fisik kurang memadai. 

"Saya jelaskan ke tamu saya bagaimana track di sana, dan mereka memiliki ke bukit lainnya, misalnya Bukit Nanggi yang lebih bersahabat tracknya, " kata Ricko. 

Baca juga: Kemenhut Bakal Wajibkan Asuransi Premium bagi Pendaki Gunung Rinjani

Ricko juga menjelaskan, Bukit Sempana masuk kategori gunung karena tracknya yang ekstrem.

Selain fisik dan mental persiapan logistik juga sangat penting karena Sempana sebenarnya adalah gunung bukan Bukit. 

"Letter Z Sempana sangat terjal, karena kemiringan jalur menuju puncaknya yang tergolong ekstrem, karena itu pendaki harus mengenali medan menuju puncak Sempana," katanya.

Sebaiknya menurut Ricko yang juga sering mengantar tamu wisatawan mendaki Rinjani, penting adanya pendamping atau guide bagi pendaki pemula.

Sehingga keselamatan mereka juga terjamin. 

Dia menjelaskan naik Sempana, pengelola menarik retribusi sebesar Rp 20.000 per hari bagi wisatawan lokal dan Rp 35.000 per hari bagi wisatawan mancanegara. 

Baca juga: Pendaki Sidoarjo Hilang di Gunung Bhutak Kota Batu, Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh Diduga Hilang Kesadaran

Dalam tiket camping tersebut dituliskan nomer kontak pengelolanya, dengan tujuan jika terjadi sesuatu pendaki bisa menghubungi pengelola tersebut. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau