KEFAMENANU, KOMPAS.com - Seorang Warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga terkena tembak petugas keamanan dari negara Timor Leste pada Senin (25/8/2025).
"Betul ada warga kita yang ditembak. Sekarang dirawat di Puskesmas Inbate," kata Camat Bikomi Nilulat, Saverianus Lake, kepada Kompas.com, Senin siang.
Menurut Lake, penembakan itu terjadi karena masalah batas negara, antara Kabupaten TTU, dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Baca juga: Polisi Perketat Pengawasan di Perbatasan RI-Timor Leste Usai Insiden Warga Tewas Tertembak
Warga Desa Inbate kesal karena lahan mereka dicaplok warga Timor Leste. Akibatnya, terjadi bentrokan antara warga kedua negara pada Senin pagi.
Lake menyebut, batas negara digeser masuk hingga belasan hektar.
"Ada 12 hektar lebih," ungkap dia.
Saat ini, Lake bersama sejumlah aparat terkait sedang berada di lokasi untuk memantau situasi.
Kejadian itu juga dibenarkan oleh Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.
"Betul. Ditembak oleh polisi perbatasan Timor Leste (UPF)," ungkap Falentinus singkat.
Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang membenarkan kejadian itu.
"Kami masih mengumpulkan bahan keterangan dan menyelidiki masalah itu," kata Wilco.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini