LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah, Kabupaten Lampung Timur, dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga keracunan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (26/8/2025).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Stefanus Boyoh menjelaskan, para santri mengeluhkan gejala mual dan pusing setelah makan.
"Keluhannya mual sampai pusing, korban lalu dibawa ke rumah sakit," ujar Boyoh saat dihubungi, Kamis (28/8/2025) malam.
Baca juga: Update Keracunan MBG di Bengkulu: 456 Siswa Jadi Korban, 3 Guru Dirawat
Saat ini, beberapa santri, baik putra maupun putri, masih menjalani perawatan di rumah sakit, meskipun ada yang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya telah membaik.
"Ada juga yang sudah pulang, kondisi mereka sudah membaik semua," tambah seraya mengatakan, Polres Lampung Timur kini sedang menyelidiki dugaan keracunan tersebut.
Boyoh mengungkapkan, pihaknya telah mengambil sampel makanan yang disantap para santri saat kejadian.
"Kami juga mengambil sampel dari makanan yang dijajakan di kantin ponpes untuk penyelidikan yang lebih komprehensif," jelasnya.
Saat ini, hasil uji laboratorium atas sampel yang diambil sedang ditunggu.
"Sudah dilakukan uji lab, kami juga masih menunggu hasilnya seperti apa. Informasi selanjutnya kami akan sampaikan," tutup Boyoh.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini