Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun

Kompas.com - 27/08/2025, 15:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

JAISALMER, KOMPAS.com - Para peneliti di India telah menemukan sisa fosil dari spesies langka mirip buaya dari era Jurassic di negara bagian Rajasthan, bagian barat India.

Fosil tersebut dikenal sebagai phytosaurus, yang memiliki panjang antara 1,5 hingga 2 meter dan diperkirakan berusia lebih dari 200 juta tahun, menurut para peneliti.

Melansir dari BBC pada Selasa (26/8/2025), penemuan fosil ini dilakukan di desa Megha, distrik Jaisalmer, oleh tim departemen air negara bagian yang dipimpin ahli hidrogeologi senior Dr. Narayandas Inkhiya.

Baca juga: Peneliti Salah Sangka, Fosil Utuh di Es Ini Bukan Anak Anjing, Usianya 14.000 Tahun

Menurut ilmuwan geosains CP Rajendran, phytosaurus adalah hewan semi-akuatik yang hidup di sungai dan darat.

“Hewan ini kemudian berevolusi menjadi buaya yang kita kenal sekarang,” ujarnya.

Paleontolog senior VS Parihar kepada NDTV menambahkan, “Fosil ini menunjukkan phytosaurus berukuran sedang yang kemungkinan hidup di dekat sungai di sini jutaan tahun lalu dan memakan ikan untuk bertahan hidup.”

Rajendran menyebut temuan ini “kemungkinan merupakan spesimen fosil langka” karena hanya sedikit bagian phytosaurus yang pernah ditemukan di dunia.

Baca juga: Fosil Manusia Purba di Selat Madura: Bukti Kehidupan Benua yang Tenggelam

Jaisalmer berpotensi menjadi lokasi wisata edukasi fosil

Sisa fosil buaya era Jurassic ini pertama kali terlihat oleh beberapa warga pekan lalu saat mereka menggali danau di area Jaisalmer.

Mereka memperhatikan beberapa formasi di tanah yang menyerupai struktur kerangka besar dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Saat menggali lokasi itu, para peneliti juga menemukan apa yang tampak seperti fosil telur, yang kemungkinan milik reptil tersebut.

Penemuan fosil di Jaisalmer ini, meskipun signifikan, tidak mengejutkan karena area tersebut diyakini dulunya memiliki sungai di satu sisi dan laut di sisi lain.

Jaisalmer adalah bagian dari formasi geologi yang disebut Formasi Lathi, tempat dinosaurus berkembang pada era Jura, kata Dr. Inkhiya.

Baca juga: Ilmuwan Peru Ungkap Fosil Buaya Usia 12 Juta Tahun

Pada 2023, Dr Inkhiya juga menemukan sebuah fosil telur yang diyakini milik dinosaurus di Jaisalmer.

Lima tahun sebelumnya, para ilmuwan dari Geological Survey of India menemukan fosil dari apa yang kemudian diketahui sebagai dinosaurus herbivora tertua yang pernah ditemukan di kawasan ini.

Inkhiya mengatakan kepada BBC bahwa situs tersebut mungkin menyimpan "banyak fosil tersembunyi lainnya" yang dapat memberikan petunjuk penting dan menarik mengenai sejarah evolusi.

"Temuan ini juga membuka area tersebut sebagai lokasi penting untuk wisata fosil," tambahnya.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Usia 150 Juta Tahun Laku Rp 100 Miliar di Paris

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau