Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Janjikan Hidup Indah bagi Keluarga Tentara Gugur di Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 30/08/2025, 14:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com - Kim Jong Un menjanjikan “hidup yang indah” bagi keluarga tentara Korea Utara yang gugur saat berperang membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

Media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Sabtu (30/8/2025) melaporkan bahwa Jumat (29/8/2025), Kim menerima keluarga para tentara dan menyampaikan bahwa ia “berduka karena gagal menyelamatkan nyawa berharga” para pejuang yang telah mengorbankan hidup untuk membela kehormatan negara.

Melansir Reuters pada Sabtu (30/8/2025), ia menyebut prestasi heroik para tentara dan perwira yang maju membantu militer Rusia di Ukraina mungkin karena kekuatan dan keberanian yang diberikan oleh keluarga mereka.

Baca juga: Prabowo, Putin, sampai Kim Jong Un Diundang Parade Militer Akbar di China

Di hadapan para orang tua, istri, maupun anak-anak dari pasukan yang gugur, Kim menyebut mereka merupakan “orang-orang paling gigih, patriotik, dan adil di dunia”.

”Mereka idak menulis surat singkat apapun kepada saya, tetapi saya rasa mereka pasti telah mempercayakan keluarga mereka, termasuk anak-anak tercinta, kepada saya,” ujar Kim, dikutip KCNA.

Negara akan “memberikan kalian hidup yang indah di negara yang dipertahankan dengan harga nyawa para pejuang,” tambahnya.

Pertemuan Kim dengan para keluarga pasukan yang gugur pada Jumat merupakan penghormatan terbaru setelah Kamis (21/8/2025).

Penghormatan itu untuk para pasukan Korea Utara yang tewas di wilayah Kursk, Rusia yang mendukung invasi Moskwa ke Ukraina.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan perjamuan dan upacara peringatan untuk para prajurit yang gugur membela Rusia, Kamis (21/8/2025). Dok. Kantor Berita Korea Utara (KCNA) via CNN Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan perjamuan dan upacara peringatan untuk para prajurit yang gugur membela Rusia, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Pernah Jabat Tangan, Kini Wacana Pertemuan Baru Muncul

Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui menempatkan pasukan Korut di wilayah itu pada April, setelah beberapa bulan bungkam.

Kedua negara ini belum terbuka kepada publik mengenai jumlah pasukan Korut yang ditempatkan di Kursk dan total korban jiwa yang ada.

Namun, menurut badan intelijen Korea Selatan, ada sekitar 600 tentara Korea Utara tewas dari total 15.000 pasukan yang ditempatkan di Kursk.

Sementara, intelijen Barat memperkirakan total korban mencapai lebih dari 6.000 orang.

Dalam waktu dekat, Kim dan Putin telah dijadwalkan hadir bersama di China untuk menyaksikan sebuah parade militer yang menandai Jepang menyerah dan Perang Dunia II berakhir.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka dalam dua tahun yang telah meningkatkan kerja sama militer secara dramatis.

Baca juga: Tangis Kim Jong Un Sambut Tentara Korut Kembali dari Perang untuk Rusia

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau