Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang 10 Barang Ini ke Kloset, Termasuk Pasir Kucing

Kompas.com - 29/08/2025, 09:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

KOMPAS.com - Tak sedikit dari kita secara sadar dan tenang membuang sedikit sampah "tidak berbahaya" ke dalam kloset dan melihatnya terbuang. 

Namun, memperlakukan kloset seperti unit pembuangan limbah yang berair adalah jalan pintas menuju bencana. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Karat dari Kloset, Bak Mandi, dan Wastafel 

Membuang apa pun yang tidak seharusnya ke dalam kloset dapat menyebabkan banyak masalah, seperti pipa yang tersumbat, sistem pembuangan limbah yang rusak, saluran air tercemar, banjir di rumah, hingga tagihan air yang melonjak.

Semua hal itu terjadi karena sampah yang dibuang ke kloset, yang akhirnya dapat menambah pengeluaran kamu. 

Nah, dilansir dari Good Housekeeping, Jumat (29/8/2025), berikut beberapa barang yang tidak boleh dibuang ke kloset. 

Gumpalan rambut

Ilustrasi kloset duduk.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kloset duduk.
Tak sedikit orang yang membuang helaian rambut rontok ke dalam kloset karena menganggap benda ini kecil sehingga tidak akan menyumbat kloset.

Padahal, hal itu salah. Banyaknya helaian rambut yang terkumpul dapat mengubah masalah kecil menjadi perbaikan mahal.

Gumpalan rambut ini merupakan penyebab utama penyumbatan pipa kloset. Rambut berfungsi seperti jaring, menangkap segala sesuatu dari minyak, sisa sabun, hingga kotoran lain yang terbuang.

Seiring waktu, gumpalan kusut ini menumpuk menjadi penyumbatan membandel yang dapat merusak pipa rumah, bahkan sistem pembuangan limbah yang lebih luas. 

Baca juga: 3 Bahan untuk Menghilangkan Noda Membandel di Kloset 

Tisu basah

Selanjutnya, barang yang tidak boleh dibuang ke kloset adalah tisu basah. Penyebab nomor satu di balik "tumpukan lemak" tersebut.

Tisu basah apa pun, termasuk tisu rias, tisu antibakteri, bahkan tisu toilet basah, semuanya berbahaya bagi pipa pembuangan. 

Hal ini karena tisu basah tidak terurai di dalam air seperti yang dirancang untuk tisu toilet. Bahkan tisu basah terbaru yang dipasarkan sebagai "dapat disiram", "baik untuk disiram", atau bebas plastik, nyatanya tidak terurai secara efektif dan terus menyebabkan penyumbatan besar.

Penyumbatan dan "tumpukan lemak" ini dapat menyebabkan limbah meluap ke dalam rumah  dan meluap ke saluran air, menyebabkan pencemaran lingkungan serta membahayakan satwa liar. 

Baca juga: 5 Penyebab Kloset Tidak Bisa Disiram dan Cara Memperbaikinya 

Pembalut 

Ilustrasi pembalut.pexels.com Ilustrasi pembalut.
Sebagian besar produk sanitasi, termasuk pembalut yang sering disiram, terbuat dari bahan sintetis yang tidak dapat terurai secara hayati.

Bahan-bahan tersebut menumpuk dan menyebabkan penyumbatan parah pada sistem saluran pembuangan, yang mengakibatkan perbaikan yang mahal, pencemaran lingkungan dari plastik yang mencapai saluran air, serta bahaya kesehatan serius akibat tumpahan limbah di rumah dan alam.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau