JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR melalui anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI), akan mengambil alih secara penuh kepemilikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci).
Sebagai informasi, Tol Cimaci dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) dengan rincian kepemilikan saham sebesar 55 persen oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), 35 persen oleh Waskita Karya, 5 persen oleh BTI, dan 5 persen BNBR.
"Perseroan memandang bahwa akuisisi CCT merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi di sektor infrastruktur nasional, khususnya jalan tol yang memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi," tulis BNBR dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/9/2025).
BTI berencana untuk melakukan pengambilalihan CCT melalui pembelian atas objek transaksi pengambilalihan.
Baca juga: Bakrie Group Akan Akuisisi Tol Cimanggis-Cibitung, Nilainya Rp 3,5 Triliun
Objek transaksi pengambilalihan tersebut meliputi:
Sehingga, total nilai objek transaksi pengambilalihan tersebut mencapai Rp 3,5 triliun.
"Dengan demikian, setelah Rencana Transaksi, maka kepemilikan saham Perseroan pada CCT baik secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi 100 persen," tulis BNBR.
Tol Cimaci saat ini telah tersambung dan beroperasi penuh dengan total panjang 26,18 kilometer.
Peresmian dilakukan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI Ma'ruf Amin, di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400 Tol Cimaci, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (9/7/2024).
Dengan keberadaan jalan tol yang menjadi bagian dari JORR 2 tersebut, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan memangkas waktu tempuh.
"Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Bogor ke Bekasi menjadi hanya 30-45 menit yang sebelumnya 1-2 jam jika lewat jalan arteri," kata dia, dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.
Jalan tol ini terdiri dari dua seksi yaitu Seksi 1 Ruas Junction Cimanggis–Jatikarya sepanjang 3,17 kilometer, Seksi 2A Ruas Jatikarya–Cikeas sepanjang 3,36 kilometer, dan Seksi 2B Interchange Cikeas-Cibitung sepanjang 19,65 kilometer.
Baca juga: Tarif Tol Cimanggis-Cibitung Diskon 20 Persen, Hanya 24-26 Maret 2025
Tol Cimaci pun terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans-Jawa ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (eksisting) serta terhubung ke Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
Infrastruktur konektivitas tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Ini di antaranya Jalan Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, dan Cibitung-Cilincing.
Kehadiran Tol Cimaci memberikan kelancaran arus pendistribusian logistik dan terhubung dengan kawasan industri di wilayah Bogor dan Bekasi.
Selain itu juga memangkas waktu tempuh berkendara dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng menuju ke beberapa wilayah yang terkoneksi dengan tol ini sebagai berikut:
Tol Cimaci semakin melengkapi struktur jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek, yakni lingkar dalam kota dan JORR I, serta semakin menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah yaitu, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini