Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Lansia 69 Tahun dalam Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

Kompas.com - 13/09/2025, 14:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Seorang pria lanjut usia berusia 69 tahun, Jhon Bliater Panjaitan, divonis 3 tahun penjara dalam kasus sindikat uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Vonis itu dijatuhkan majelis hakim dalam sidang yang berlangsung Jumat (12/9/2025) sore pukul 15.30 WITA dengan agenda pembacaan putusan.

Hukuman tersebut lebih ringan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang sebelumnya meminta Jhon dijatuhi hukuman 6 tahun penjara.

Dalam amar putusan, majelis hakim menyatakan Jhon terbukti melanggar Pasal 37 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Hakim menyebut Jhon terlibat aktif dalam proses penyediaan bahan baku pembuatan uang palsu. Ia mengirimkan dana secara bertahap kepada importir di Jakarta senilai total Rp 275 juta.

Uang itu digunakan untuk membeli kertas, tinta, dan water mark dari China. Transaksi dilakukan melalui ATM menggunakan rekening milik Muhammad Syahruna, terdakwa lain dalam perkara ini.

Baca juga: SBN Rp 700 Triliun Dikembalikan, Tak Masuk Kategori Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

"Atas penilaian tersebut, maka majelis hakim memutuskan hukuman penjara selama 3 tahun dan denda Rp 50 juta," ujar ketua majelis hakim Dian Martha Budhinugraeny saat membacakan putusan.

Apabila denda Rp 50 juta tersebut tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan hukuman kurungan selama satu bulan.

Majelis hakim juga mempertimbangkan usia lanjut terdakwa sebagai hal yang meringankan hukumannya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di sejumlah sidang, Jhon diketahui berperan sebagai manajer dari Annar Salahuddin Sampetoding, terdakwa lain dalam kasus yang sama. Tugasnya adalah mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh Muhammad Syahruna.

Artikel ini telah tayang dengan judul Turut Membantu Mengimpor Bahan Baku Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Lansia Divonis 3 Tahun Penjara

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau