Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Demonstrasi di Perancis?

Kompas.com - 12/09/2025, 20:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerakan protes masyarakat Perancis terhadap pemerintah mengakibatkan lalu lintas berhenti serta kepemimpinan Presiden Perancis Emmanuel Macron mencapai titik kritis.

Gerakan yang terjadi pada Rabu (10/9/2025) diketahui lahir dari kekecewaan politik dan ekonomi masyarakat.

Bertajuk "Block Everything" atau Bloquons Tout, ini merupakan gerakan akar rumput yang berawal dari media sosial.

Hampir 200 orang ditangkap pada jam-jam awal protes, jauh lebih banyak dari jumlah sebelumnya, yakni 95 orang.

Pemerintah Perancis diketahui mengerahkan 80.000 polisi di seluruh negeri guna meredam aksi demonstran.

Sementara itu, para pengunjuk rasa di Paris dan sekitarnya membangun barikade dari tempat sampah, memblokir sekolah dan jalan, serta melempari polisi dengan sampah.

Lantas, apa itu Block Everything dan mengapa terjadi demo di Perancis?

Baca juga: Dokter Perancis Dituduh Racuni Puluhan Pasien demi Pamerkan Keterampilan Resusitasi

Apa itu 'Block Everything'?

Dikutip dari TRTWorld, Rabu (10/9/2025), gerakan “Block Everything” mulanya digagas oleh kelompok haluan kanan, namun cepat meluas hingga mencakup kelompok kiri dan kiri jauh.

Kemunculannya terjadi di tengah ketidakstabilan politik Perancis. Puncaknya, Perdana Menteri Francois Bayrou digulingkan setelah gagal mempertahankan dukungan dalam mosi tidak percaya terkait kebijakan penghematan.

Penggantinya, Sebastien Lecornu, menjabat di tengah gelombang ketidakpercayaan publik.

Ia merupakan perdana menteri ketujuh yang dipilih sejak Macron berkuasa pada 2017, sekaligus yang ketiga hanya dalam kurun waktu satu tahun.

Lecornu merupakan politikus konservatif sekaligus orang dekat Macron. Ia sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan.

Pada Rabu, ia resmi masuk ke kediaman perdana menteri setelah bertemu dengan Bayrou yang baru saja dilengserkan.

Baca juga: Streamer Asal Perancis Ditemukan Tewas di Lokasi Syuting, Kerap Unggah Konten Kekerasan

Akar kerusuhan demonstran

Akar kerusuhan aksi tersebut dipicu akibat kemarahan atas rencana pemotongan anggaran, kesenjangan ekonomi yang semakin memburuk, serta kekhawatiran akan mundurnya kualitas demokrasi.

Sentimen tersebut mengingatkan pada protes bernama Rompi Kuning yang pernah terjadi di Perancis pada 2018. Namun, demonstrasi kali ini lebih luas dan beragam.

Halaman:


Terkini Lainnya
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau