KOMPAS.com - Tahukah Anda, meteran listrik prabayar ternyata memiliki kode-kode tertentu yang bisa memberikan informasi soal listrik di rumah?
Kode ini berupa kombinasi angka dua hingga tiga digit yang bisa membantu pengguna memantau kondisi meteran, mulai dari cek daya, batas daya, hingga riwayat pengisian token.
Salah satu warganet sempat membagikan temuannya di media sosial.
“Meteran listrik rasa main GTA karena banyak kode-kodenya. Gue pengen share kode-kode listrik di PLN yang dapat membuat hidup kita lebih mudah,” tulis akun @davi******** di Instagram pada Selasa (23/8/2023).
Mengetahui kode ini tentu bermanfaat. Selain lebih hemat dan praktis, pengguna juga bisa lebih terkontrol serta sigap mengantisipasi gangguan, misalnya ketika tegangan listrik terlalu tinggi.
Lantas, kod apa saja yang ada di dalam meteran dan dapat memberikan informasi seputar kondisi litsrik di rumah?
Baca juga: Muncul Tulisan “Periksa” di Meteran Listrik, Tanda Apa? Ini Kata PLN
Kode jadi alat cek mandiri bagi pelanggan
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari, membenarkan adanya kode-kode pada meteran listrik.
“Kode-kode tersebut sebagai cara untuk pengecekan mandiri dari pelanggan. Dari situ bisa tahu tegangan yang masuk, pemakaian saat itu, saldo kWh, dan informasi lainnya,” ujar Dana saat dimintai informasi Kompas.com, Kamis (18/9/2025).
Namun, ia mengingatkan bahwa setiap merek meteran punya kode berbeda.
“Setiap jenis merek meter beda token yang dipakai,” jelasnya.
Baca juga: Tarif Listrik Oktober-Desember 2025 Sebaiknya Turun, Tetap, atau Naik?
Jenis-jenis kode sesuai merek meteran
Dana mengungkapkan saat ini, ada beberapa merek meteran listrik prabayar yang umum digunakan di Indonesia, antara lain Melcoinda, Sanxing, Smart, Itron, Hexing, Conlog, Glomet, dan Star.
Berikut contoh kode yang bisa dicoba sesuai mereknya:
1. Kode kWh meter merek Melcoinda, Sanxing, Cannet, Smart
- Kode 00: menampilkan LCD meteran.
- Kode 01: melakukan tes relay.
- Kode 02: melakukan tes alarm.
- Kode 03: menampilkan total pemakaian kredit.
- Kode 04: menampilkan Key Revision Number (KRN).
- Kode 05: menampilkan tarif index.
- Kode 07: menampilkan batas daya.
- Kode 09: menampilkan daya sesaat.
- Kode 10: menampilkan versi program.
- Kode 37: menampilkan sisa kredit.
- Kode 38: menampilkan total pengisian kredit.
- Kode 41: menampilkan tegangan sesaat.
- Kode 44: menampilkan arus sesaat.
- Kode 53: menampilkan total pengisian token kredit.
- Kode 54: menampilkan token kredit terakhir.
- Kode 55: menampilkan token kredit terakhir ke-2.
- Kode 56: menampilkan token kredit terakhir ke-3.
- Kode 57: menampilkan token kredit terakhir ke-4.
- Kode 58: menampilkan token kredit terakhir ke-5.
- Kode 83: menampilkan konsumsi energi bulan lalu.
- Kode 84: menampilkan konsumsi energi bulan lalu ke-2.
- Kode 85: menampilkan konsumsi energi bulan lalu ke-3.
Baca juga: 7 Hal yang Bikin Tagihan Listrik Naik Tiap Bulan, Apa Saja?
2. Kode kWh meter merek ITRON
- Kode 00: melakukan restart meter.
- Kode 03: menampilkan total kWh listrik yang telah digunakan.
- Kode 07: menampilkan batas kWh.
- Kode 09: menampilkan daya yang sedang digunakan.
- Kode 41: menampilkan tegangan listrik.
- Kode 44: menampilkan jumlah ampere yang sedang dipakai.
- Kode 47: menampilkan daya yang sedang dipakai.
- Kode 54: menampilkan kode token terakhir.
- Kode 59: menampilkan jumlah kWh pengisian terakhir.
- Kode 69: menampilkan jumlah berapa kali listrik mati.
- Kode 75: menampilkan ID pelanggan PLN prabayar.
- Kode 79: menampilkan batas minimal alarm.
- Kode 456xx: mengubah batas minimal alarm (contoh: 45605 untuk 5 kWh).
- Kode 78: menampilkan delay alarm dalam menit.
- Kode 123xx: mengubah delay alarm (contoh: 12310 untuk 10 menit).
- Kode 90: mematikan lampu LED.
Baca juga: Harga Token Listrik 15-21 September 2025, Beli Rp 100.000 Dapat Berapa kWh?
3. Kode kWh meter merek HEXING
- Kode 800: melakukan restart meter.
- Kode 801: menampilkan sisa kWh.
- Kode 804: menampilkan ID meter PLN prabayar.
- Kode 807: menampilkan tegangan listrik.
- Kode 808: menampilkan jumlah ampere yang sedang dipakai.
- Kode 809: menampilkan jumlah berapa kali listrik mati.
- Kode 812: mematikan alarm batas kWh.
- Kode 814: menampilkan daya yang sedang dipakai.
- Kode 815: menampilkan tanggal pengisian terakhir.
- Kode 817: menampilkan jumlah kWh pengisian terakhir.
- Kode 851: menampilkan total kWh listrik yang telah digunakan.
- Kode 852: menampilkan kode token terakhir.
4. Kode kWh meter merek CONLOG
- Kode #1#: menampilkan daya rata-rata yang digunakan.
- Kode #2#: menampilkan jumlah kWh pemakaian terakhir.
- Kode #6#: menampilkan jumlah kWh yang dimasukkan terakhir.
- Kode #11#: menampilkan kode token terakhir.
Baca juga: Tarif Listrik PLN untuk Pelanggan Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri pada 15-21 September 2025
5. Kode kWh Meter Merek GLOMET
- Kode 37: menampilkan sisa kWh.
- Kode 38: menampilkan total kWh listrik yang telah digunakan.
- Kode 41: menampilkan tegangan listrik.
- Kode 47: menampilkan daya yang sedang dipakai.
- Kode 54: menampilkan kode token terakhir.
- Kode 59: menampilkan jumlah kWh pengisian terakhir.
- Kode 75: menampilkan ID meter PLN prabayar.
- Kode 79: menampilkan batas minimal alarm.
6. Kode kWh Meter Merek STAR
- Kode 07: menampilkan sisa kWh.
- Kode 12: menampilkan batas minimal alarm.
- Kode 37: menampilkan delay alarm dalam menit.
- Kode 65: menampilkan ID meter listrik prabayar.
- Kode 76: menampilkan jumlah kWh pengisian terakhir.
Dengan mengetahui kode-kode tersebut, pelanggan bisa lebih mudah memantau kondisi listrik tanpa harus menunggu teknisi datang. Misalnya, saat tiba-tiba listrik padam, Anda bisa cek jumlah riwayat mati listrik, tegangan, atau saldo kWh.
Informasi ini juga membantu pengguna mengantisipasi pemborosan, menjaga kestabilan daya, hingga memastikan keamanan perangkat listrik di rumah.
Singkatnya, kode pada meteran bukan sekadar angka, melainkan “bahasa rahasia” yang memudahkan pelanggan mengelola kebutuhan listrik sehari-hari.
Baca juga: Ini Besaran Daya Listrik yang Bisa Tersedot jika Kabel TV Dibiarkan Menancap
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang