Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Seseorang Bisa Ramah ke Orang Lain tapi Mudah Marah ke Keluarga? Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 30/10/2025, 08:15 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah bertemu seseorang yang tampak ramah dan sabar kepada orang lain, tapi mudah marah kepada keluarganya sendiri?

Fenomena ini ramai dibahas di media sosial setelah sebuah unggahan di Instagram menyinggung perilaku tersebut.

"Psikologi di balik ramah ke orang lain tapi mudah marah ke keluarga sendiri. Ada gak keluarga kamu yang seperti ini? Atau malah kamu sendiri?" tulis pengguna akun Instagram @aka******** dalam unggahannya pada Kamis (23/10/2025).

Unggahan itu pun menuai banyak komentar dari warganet.

Gue bingung. Punya luka apa dulu sampai segitunya marah ke anak,” tulis pemilik akun @mae*******.

Yang paling sedih itu kita yang jadi sasarannya. Terus disalahkan tanpa sebab jelas,” komentar akun @dia*******.

Aku banget sih ini. Tolong pengen keluar dari sikap jahat itu,” kata pengguna akun @nur************.

Lantas, mengapa seseorang bisa begitu ramah kepada orang lain, tetapi justru mudah meledak emosinya di rumah sendiri?

Baca juga: Psikolog Ungkap 5 Alasan Cuaca Panas Bisa Bikin Orang Mudah Marah

Ragam kemungkinan penyebabnya

Menurut psikolog klinis Adityana Kasandra Putranto, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab seseorang bersikap ramah kepada orang lain, tetapi mudah marah kepada keluarga sendiri. Apa saja?

1. Keluarga sebagai zona aman emosional (emotional safety zone)

Pertama, ia menyampaikan, fenomena tersebut bisa terjadi karena keluarga dianggap sebagai zona paling aman secara emosional.

“Di luar rumah, kita cenderung menahan diri karena takut ditolak, dihakimi, atau kehilangan relasi. Akibatnya, emosi terpendam sering kali dilepaskan di rumah,” terangnya, saat dimintai tanggapan Kompas.com, Selasa (28/10/2025).

Dengan kata lain, seseorang merasa keluarga tidak akan meninggalkannya sehingga merasa bebas mengekspresikan emosi, termasuk kemarahan.

Baca juga: Studi: Cuaca Panas Bisa Sebabkan Orang Mudah Marah dan Melanggar Aturan

2. Peran sosial vs identitas asli

Adityana mengatakan, ketika berinteraksi dengan orang lain, seseorang biasanya mengenakan ‘topeng sosial’, yakni bersikap ramah, sopan, serta sabar untuk menjaga citra dan harmoni.

Namun di rumah, topeng itu dilepas.

“Individu menunjukkan dirinya apa adanya, termasuk sisi yang lelah, kesal, atau frustrasi,” jelas Adityana.

Baca juga: Baru Terima Gaji 5 Menit, Karyawan Langsung Resign, HRD Marah di Unggahan LinkedIn

Halaman:


Terkini Lainnya
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau