Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Remaja Bawa Celurit dan Golok di Indramayu Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran

Kompas.com - 06/09/2025, 19:33 WIB
Handhika Rahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Tiga remaja diamankan oleh polisi saat hendak terlibat tawuran di Jalan Raya Pantura, Gang Sinarjaya 2, Desa/Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (6/9/2025) dini hari.

Kapolsek Widasari, AKP Suprapto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika warga melaporkan sejumlah anak yang berkumpul di lokasi dengan membawa senjata tajam (sajam) yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

"Petugas yang sudah siaga di titik rawan segera bergerak menuju lokasi. Dari hasil patroli, tiga remaja berhasil diamankan saat berusaha melarikan diri dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam," ungkap Suprapto.

Baca juga: Karnaval Agustusan di Jombang Diwarnai Tawuran, Dua Kelompok Baku Hantam

Ketiga remaja yang diamankan tersebut berinisial HF (17), NA (15), dan DE (15).

Mereka merupakan warga Kecamatan Widasari dan masih berstatus pelajar.

Dalam pemeriksaan awal, ketiganya mengaku tergabung dalam sebuah kelompok yang mereka sebut Botarus (Bocah Tabrak Lurus).

Rencananya, mereka akan bersekutu dengan kelompok Pojok Jimpret untuk melakukan tawuran melawan kelompok Warcel Pilangsari.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah celurit dan satu golok panjang.


"Pemilik golok panjang ini melarikan diri, tapi senjatanya berhasil kami amankan," tambah Suprapto.

Selain itu, satu unit motor Suzuki Satria FU dengan nomor polisi E 2149 PAV yang digunakan ketiga remaja tersebut serta satu unit ponsel juga berhasil diamankan.

"Ketiga remaja berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Widasari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku," jelasnya.

Baca juga: 4 Pelajar Bogor Ditangkap Usai Aniaya Pelajar Sekolah Lain Saat Tawuran

Suprapto menekankan bahwa polisi akan terus meningkatkan patroli, terutama di titik-titik rawan dan pada jam-jam rawan.

Polisi berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku tawuran maupun kejahatan jalanan lain yang meresahkan warga.

Suprapto juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka agar tidak menjadi pelaku maupun korban tindak pidana kejahatan. "Mari bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kita supaya tetap aman dan kondusif," tutupnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau