Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sisi Dampak Larangan Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter di Bali

Kompas.com - 04/06/2025, 12:41 WIB
Ni Ketut Sudiani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster semakin gencar menggaungkan larangan air mineral dalam kemasan (AMDK) di bawah 1 liter.

Koster pun telah memanggil berbagai pihak, mulai dari produsen, hingga pelaku usaha terkait larangan ini. 

Lalu, bagaimana nasib para pelaku usaha yang cukup bergantung pada botol plastik ukuran di bawah 1 liter?

Direktur Rumah Plastik Mandiri di Buleleng, Putu Eka Darmawan mengatakan bahwa kebijakan ini memiliki dua sisi.

Ada sisi positifnya, tetapi ada juga bagian-bagian yang luput diperhitungkan lebih dalam.

Sebagai pelaku usaha yang bergerak dalam bidang daur ulang, bagi Eka kebijakan ini cukup bagus.

Baca juga: Antar Air Kemasan, Mobil Innova Terbakar di Ruas Jalan Nasional Madiun-Ponorogo

Aturan ini akan membuka kemungkinan baru, yakni semakin banyak instansi atau lembaga yang mengajaknya sebagai partner.

"Setelah semuanya diminta mengelola sampahnya, tentu mereka perlu partner untuk daur ulang. Nah, masalahnya dalam kebijakan ini adalah yang terkait AMDK," katanya, Selasa (3/6/2025).

Selama ini, produk yang memang memiliki nilai daur ulang paling tinggi yakni botol plastik. Barang itulah yang paling diincar oleh para pemulung karena harganya mahal.

Dengan regulasi ini, menurutnya, kemungkinan ke depan akan banyak usaha yang mati. Selanjutnya, bukan tidak mungkin para pekerja bakal kena PHK.

"Tidak hanya produsen. Banyak juga yang menjadi distributor barang itu. Larangan AMDK di bawah 1 liter, berarti harus mengubah pola hidup masyarakat. Perlu dipikirkan nasib karyawannya. Harus dicari solusi yang lebih tepat," ujarnya. 

Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Dilarang Gunakan Air Minum Kemasan, Begini Respons KSOP

Eka mengakui bahwa sesungguhnya memang usahanya tidak begitu berdampak terhadap peraturan ini.

Alasannya, dia tidak hanya mengolah botol plastik, tetapi juga menerima segala jenis plastik.

"Jadi jika dipilah saja dan dibawa ke pengepul, sebenarnya sudah selesai urusan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Denpasar
Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Rutan Polresta Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka
Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Rutan Polresta Denpasar, 6 Orang Jadi Tersangka
Denpasar
Tak Perlu Sidang, Masalah Warisan di Gianyar Selesai di Bale Kertha Adhyaksa
Tak Perlu Sidang, Masalah Warisan di Gianyar Selesai di Bale Kertha Adhyaksa
Denpasar
Kapal Wisata Terbalik di Nusa Penida Bali, 77 WNA dan 12 WNI Berhasil Dievakuasi
Kapal Wisata Terbalik di Nusa Penida Bali, 77 WNA dan 12 WNI Berhasil Dievakuasi
Denpasar
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar, 7 Tahanan Diduga Jadi Pelaku
Tersangka Pencabulan Anak Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar, 7 Tahanan Diduga Jadi Pelaku
Denpasar
Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit
Pikap Terguling di Buleleng akibat Pecah Ban, Sopir Tewas Terjepit
Denpasar
Pemerintah Izinkan Pertemuan di Hotel, Asita Bali: Positif untuk Tour and Travel
Pemerintah Izinkan Pertemuan di Hotel, Asita Bali: Positif untuk Tour and Travel
Denpasar
Hakim Tolak Eksepsi Nenek 92 Tahun dan 16 Keluarganya dalam Kasus Pemalsuan Silsilah
Hakim Tolak Eksepsi Nenek 92 Tahun dan 16 Keluarganya dalam Kasus Pemalsuan Silsilah
Denpasar
Soal Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menteri LH: Saya Segera Ambil Langkah Hukum
Soal Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menteri LH: Saya Segera Ambil Langkah Hukum
Denpasar
Menteri LH Pasang Badan untuk Koster, Ancam Produsen yang Tolak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan Plastik
Menteri LH Pasang Badan untuk Koster, Ancam Produsen yang Tolak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan Plastik
Denpasar
Mengadu ke Menteri LH,  Koster: Ada Produsen Tak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan di Bawah 1 Liter
Mengadu ke Menteri LH, Koster: Ada Produsen Tak Dukung Larangan Produksi Air Kemasan di Bawah 1 Liter
Denpasar
Dinkes Bali Sebut Ada 3 Kasus Covid-19 Selama Januari-Juni 2025
Dinkes Bali Sebut Ada 3 Kasus Covid-19 Selama Januari-Juni 2025
Denpasar
Nyoman Dolpin, Dulu Pengusaha, Kini Penjaga 'Jantung Wisata' Bali dari Banjir
Nyoman Dolpin, Dulu Pengusaha, Kini Penjaga "Jantung Wisata" Bali dari Banjir
Denpasar
2 Kadis Kena Semprot karena Kinerjanya Lamban, Koster: Kadis Koperasi Saya Baru Tahu Juga Orangnya
2 Kadis Kena Semprot karena Kinerjanya Lamban, Koster: Kadis Koperasi Saya Baru Tahu Juga Orangnya
Denpasar
KLH Pertimbangkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel yang Ancam Raja Ampat
KLH Pertimbangkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel yang Ancam Raja Ampat
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau