Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pilot Air India 171 yang Disorot soal Saklar Bahan Bakar Mesin?

Kompas.com - 20/07/2025, 05:15 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Reuters

AHMEDABAD, KOMPAS.com — Kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India nomor penerbangan 171 menyisakan duka mendalam bagi India dan keluarga korban.

Berdasarkan laporan investigasi awal yang dikutip Reuters, Sabtu (12/7/2025), salah satu temuan utama penyelidik adalah saklar bahan bakar mesin pesawat sempat dimatikan. Hal ini memicu kebingungan di kokpit dan mengalihkan fokus kedua pilot yang menerbangkan Boeing 787 tersebut.

Peristiwa nahas ini terjadi pada 12 Juni 2025, sesaat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Ahmedabad menuju London. Pesawat kemudian jatuh di dekat bandara, menewaskan 260 orang, termasuk sejumlah warga di darat.

Baca juga: Temuan Baru Jatuhnya Air India, Saklar Bahan Bakar Diduga Dimatikan Kapten Pilot

Berikut profil kedua pilot Air India 171 berdasarkan laporan investigasi awal dan pemberitaan media India.

Kapten Sumeet Sabharwal

Kapten Sumeet Sabharwal berusia 56 tahun. Ia memegang lisensi pilot transportasi maskapai yang berlaku hingga 14 Mei 2026.

Sabharwal dikenal sebagai pilot senior dan berpengalaman. Ia memiliki izin sebagai pilot komando di sejumlah tipe pesawat, termasuk Boeing 787, Boeing 777, dan Airbus A310.

Dalam catatan jam terbang, Sabharwal tercatat sudah mengantongi 15.638 jam terbang, dengan 8.596 jam di antaranya menggunakan Boeing 787.

Menurut laporan Times of India, sebelum keberangkatan, Sabharwal sempat menelepon keluarganya dari bandara dan meyakinkan mereka bahwa ia akan menghubungi lagi setelah tiba di London.

Seorang rekan pilot menggambarkan Sabharwal kepada Reuters sebagai sosok “pria sejati.”

Baca juga: Pakar Duga Pilot Bunuh Diri dengan Jatuhkan Air India

Kopilot Clive Kunder

Clive Kunder, kopilot penerbangan tersebut, berusia 32 tahun. Ia mengantongi lisensi pilot komersial yang diterbitkan pada 2020 dan berlaku hingga 26 September 2025.

Kunder memiliki izin menerbangkan Cessna 172 dan Piper PA-34 Seneca sebagai pilot komando. Selain itu, ia juga berperan sebagai kopilot di Airbus A320 dan Boeing 787.

Total jam terbangnya tercatat sebanyak 3.403 jam, dengan 1.128 jam di antaranya sebagai kopilot Boeing 787.

Sejak masa sekolah, Kunder sudah menunjukkan ketertarikan besar pada dunia penerbangan.

Menurut keterangan keluarga yang dikutip media India, ia mulai aktif terbang pada 2012 dan resmi bergabung dengan Air India pada 2017.

Baca juga: Buntut Air India Jatuh, Ada Usul Pasang Kamera di Kokpit Pesawat

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau