Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Petunjuk di Bantal, Kurir Selamatkan Wanita yang Terjebak 30 Jam

Kompas.com - 26/08/2025, 09:32 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

Sumber SCMP, NDTV

LESHAN, KOMPAS.com – Seorang mahasiswa yang bekerja sebagai kurir makanan paruh waktu, menyelamatkan nyawa wanita yang terjebak selama lebih dari sehari di dalam kamar homestay di Kota Leshan, Provinsi Sichuan, China.

Aksi Zhang Kun (19) pada Selasa (12/8/2025) mendapat sorotan luas di media sosial setelah ia melaporkan temuannya kepada polisi dan berujung pada penyelamatan dramatis.

Kepada media lokal, Zhang mengisahkan bahwa saat mengantar makanan, ia menemukan bantal putih tergeletak di trotoar. Bantal itu bertuliskan nomor darurat “110” dan “625” menggunakan darah.

Baca juga: Pesan Milkshake Online, Pria Ini Malah Dapat Urine Kurir Pengantar

“Saat melihat bantal itu, saya langsung merasa ada yang tidak beres. Jadi saya segera menelepon polisi,” ujar Zhang, dikutip dari South China Morning Post.

Terjebak 30 jam, menulis pesan dengan darah

Polisi yang menerima laporan langsung menelusuri lokasi asal bantal tersebut. Dugaan adanya tindakan kriminal membuat mereka mendobrak pintu salah satu kamar di homestay setempat.

Di dalam kamar itu, mereka menemukan seorang wanita bermarga Zhou yang dalam kondisi lemah dan ketakutan. Zhou mengaku terjebak selama 30 jam tanpa makanan dan air.

Ilustrasi homestayphotominus Ilustrasi homestay
Ia menjelaskan bahwa pintu kamar tertutup karena tertiup angin dan kuncinya rusak. Ponselnya tertinggal di luar kamar, sehingga ia tak bisa menghubungi siapa pun.

“Saya benar-benar panik. Tidak ada cara lain, jadi saya menulis nomor darurat dengan darah sendiri di bantal, lalu melemparkannya keluar jendela,” kata Zhou.

Baca juga: Kurir Bawa Mumi di Tas, Dianggap Pacar Spiritual Bernama Juanita

Zhou menuturkan bahwa saat melihat polisi mendobrak masuk, perasaannya campur aduk antara lega dan haru.

“Ketika mereka masuk, rasanya seperti melihat keluarga sendiri,” ucapnya.

Ia sempat berusaha memberikan uang sebagai ucapan terima kasih kepada Zhang, namun ditolak.

Aksi Zhang langsung viral dan menuai pujian dari warganet di China. Meski dianggap sebagai pahlawan, Zhang merendah.

“Itu cuma tindakan kecil. Saya yakin siapa pun akan melakukan hal yang sama,” tuturnya.

Perusahaan aplikasi pengantaran makanan tempat Zhang bekerja, Meituan, memberikan penghargaan atas aksinya.

Zhang dianugerahi gelar “Pioneer Rider” dan menerima bonus sebesar 2.000 yuan (sekitar Rp 4,5 juta).

Baca juga: Kurir Antarkan Pesanan Piza ke Puncak Gunung Fuji, Ongkirnya Rp 4,3 Juta

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau