Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WVI Gelar KREASI, Program Edukasi Anak Indonesia Lewat Pembuatan Buku

Kompas.com - 22/08/2025, 21:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar pelatihan pembuatan buku bacaan melalui program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia atau KREASI di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Pelatihan yang berlangsung tiga hari itu, diikuti 34 guru sekolah dampingan dan master teacher.

Program Manager KREASI Halut, Rany Monika Purba, menuturkan WVI akan memfasilitasi ilustrator untuk mendukung pengembangan bahan bacaan non teks karya guru secara visual.

"Ini adalah langkah awal yang berkelanjutan untuk memperkuat literasi anak-anak di Halmahera Utara sejak dini. Kami percaya anak-anak bukan hanya objek perlindungan, tetapi juga subjek pembangunan," ungkap Rany dalam keterangannya.

Adapun KREASI bertujuan untuk menciptakan buku bacaan non teks yang konteksual bernuansa kearifan lokal Halut. Salah satunya, kisah Talaga Lina yang diharapkan mampu memperkaya bahan ajar sekaligus meningkatkan kegemaran anak-anak dalam membaca.

Baca juga: WVI Gandeng Australia, Gelar Program Edukasi Anak di 4 Provinsi

Selain itu, ide-ide yang dituangkan para peserta bisa menggugah rasa ingin tahu, imajinasi, maupun minat baca anak di Halut. Program tersebut melibatkan berbagai kelompok dewasa dan anak dalam pendampingannya, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami akan terus berpihak pada kepentingan anak-anak karena mereka adalah pewaris masa depan. Maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang bebas dari kekerasan, stunting, dan diskriminasi," papar Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua.

"Mari kita berefleksi dan bertindak secara nyata. Saat ini kita tidak hanya bicara tentang perlindungan anak, tetapi juga tentang inklusivitas,” imbuh dia.

Program KREASI Halut sebagai mitra pembangunan pemerintah daerah berperan dalam mendampingi agenda perlindungan anak, seiring dengan pentingnya mendengar suara anak dan melibatkan mereka secara aktif. Lainnya, mendorong terwujudnya masa depan Indonesia melalui anak-anak yang kuat dan tangguh.

Baca juga: Buku Harta Karun di Negeri Para Naga Ajak Anak Jadi Pahlawan bagi Bumi

Program KREASI sendiri didanai Global Partnership for Education (GPE), dan dikembangkan bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional melalui Save the Children bersama mitra dalam konsorsium kolaboratif Mitra Pendidikan Indonesia (MPI).

Sebelumnya, program serupa turut menghadirkan rangkaian kegiatan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan menyuarakan terwujudnya lingkungan Sekolah Tanpa Kekerasan (SETARA).

Rangkaiannya meliputi permainan edukatif, pojok literasi, dan demo memasak sehat cegah stunting oleh Pemda Halut, hingga kampanye sosial melalui stan Bebas Kekerasan di Sekitar Kita.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau