INDRAMAYU, KOMPAS.com — KG Media menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (16/10/2025).
Penentuan lokasi di kawasan pesisir Pabean Ilir bukan tanpa alasan. Tingkat abrasi dan intrusi air laut di kawasan pesisir Pabean Ilir saat ini sudah cukup parah.
Berdasarkan data LindungiHutan, sekitar 367 hektare wilayah pesisir Indramayu dalam kondisi kritis. Mangrove di kawasan Pabean Ilir berperan penting dalam menahan gelombang, menjaga garis pantai, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut.
Selain urgensi ekologis, kawasan ini juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan ekonomi pada hasil laut.
Restorasi mangrove di kawasan pesisir Pabean Ilir dapat membuka peluang pemberdayaan bagi masyarakat setempat melalui kegiatan konservasi dan pemanfaatan hasil mangrove secara berkelanjutan.
KG Media melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pabean Ilir melalui kerja sama dengan kelompok tani setempat dan LindungiHutan.
Perwakilan kelompok tani setempat, Junaidi menyampaikan terima kasih kepada KG Media yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pabean Ilir.
"Saya siap menjaga dan merawat mangrove ini selama 10 tahun ke depan. Kami akan membuat laporan setiap dua bulan sekali. Laporan akan dibuat secara digital," ujar Junaidi.
Baca juga: KG Media Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Indramayu, Bisnis Bisa Lestari
Menurut Junaidi, penanaman 10.000 bibit mangrove tersebut berpotensi memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat ke depannya.
Ini mengingat mangrove mencegah abrasi karena akarnya yang kuat menahan gelombang dan arus laut, sehingga dapat melindungi desa-desa di kawasan pesisir Pabean Ilir.
Mangrove bisa menjadi rumah bagi ikan, udang, dan kepiting. Mangrove juga dapat menjadi habitat penting bagi plankton, yang menjadi salah satu sumber makanan utama bagi berbagai jenis ikan.
"Ketika ada mangrove, manfaatnya luar biasa untuk nelayan kecil. Nelayan kecil ini sekarang meningkat penghasilannya secara signifikan, karena sudah terlalu banyak ikan (belanak) yang ada di sekitar sini, kepiting juga banyak, udang kecil kayak ebi itu banyak sekali di sini," tutur Junaidi.
KG Media melaksanakan kegiatan penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (16/10/2025).CEO KG Media, Andy Budiman mengatakan, perusahaan media perlu mendorong kesadaran publik sekaligus menginspirasi pembaca melalui tindakan nyata menjaga lingkungan dan mengurangi jejak karbon.
KG Media berupaya memastikan praktik keberlanjutan tidak hanya hadir dalam pemberitaan.
"Makanya, sebagai perusahaan media yang berusaha selalu berintegritas, kami mencoba untuk menyelaraskan antara kata-kata yang kami tulis, yang kami wartakan, dengan tindakan yang nyata. Setiap tahun, kami melakukan pengukuran jejak karbon perusahaan. Tapi biasanya kami enggak bisa mengurangi jejak karbon sampai nol. Yang tersisa itulah yang kami coba tebus (salah satunya) dengan mangrove," ucapnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya