Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HMPV di Indonesia, Perilaku Hidup Sehat, dan Pentingnya Penggunaan Masker...

Kompas.com - 07/01/2025, 19:28 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengimbau warga untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan menggunakan masker sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah terdeteksi di Indonesia, dan menyerang anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melaksanakan berbagai upaya promosi, preemtif, dan preventif untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

"Jadi yang kami lakukan sementara ini adalah upaya-upaya promosi, preemtif dan preventif saja. Nanti kami lihat perkembangan selanjutnya, namun kami imbau masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat serta menggunakan masker, terutama di tempat umum," kata Irsan saat dikonfirmasi pada Selasa (7/1/2025) sore.

Baca juga: Imbauan Dinkes Kota Yogyakarta soal HMPV, Anak-anak yang Bergejala Influenza Diminta Istirahat di Rumah


Baca juga: Jawa Tengah Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

Pentingnya penggunaan masker

Gejala virus HMPV atau human metapneumovirusFreepik/benzoix Gejala virus HMPV atau human metapneumovirus

Irsan menambahkan, penggunaan masker di tempat umum diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran virus HMPV yang sudah ada di Indonesia.

"Ini adalah upaya preemtif untuk mencegah penyebarluasan virus. Jangan sampai terjadi seperti yang lalu, yakni virus Covid-19. Jadi itu antisipasi sedini mungkin yang kami lakukan," ucapnya.

Saat ini, Irsan mengonfirmasi bahwa belum ada kasus HMPV yang menyerang warga, khususnya anak-anak, di Kota Palopo.

Baca juga: 2.026 Sapi di Jateng Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, 52 Ekor Mati, Daerah Mana yang Parah?

Namun, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi untuk meningkatkan imunitas masyarakat, terutama herd immunity.

"Yang paling penting itu kami akan memberikan pemahaman ke seluruh masyarakat. Kami imbau bagaimana supaya bisa meningkatkan imunitas, khususnya herd immunity atau kekebalan kelompok," kata dia.

"Kalau ini bagus, insya Allah ketika virus ini masuk, paling tidak, akan cepat ditangani dalam hal penyebarluasan virusnya," sambungnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Palopo juga berencana menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas langkah-langkah antisipasi terhadap HMPV.

"Jadi insya Allah besok Rabu (8/1/2025) kami akan lakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait antisipasi penanganan virus HMPV," tutup Irsan.

Baca juga: Penyebaran PMK di Jateng dan Daerah yang Mengalami Serangan Masif...

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Digugat Rp 800 Miliar Buntut Kerusuhan di Makassar, Begini Respons Polda Sulsel
Digugat Rp 800 Miliar Buntut Kerusuhan di Makassar, Begini Respons Polda Sulsel
Makassar
Tersangka Perusakan dan Pembakaran 2 Gedung DPRD di Makassar Bertambah Jadi 32 Orang
Tersangka Perusakan dan Pembakaran 2 Gedung DPRD di Makassar Bertambah Jadi 32 Orang
Makassar
DLH Luwu Telusuri Asal Limbah Medis yang Ditemukan di Pasar Bua
DLH Luwu Telusuri Asal Limbah Medis yang Ditemukan di Pasar Bua
Makassar
Dinilai 'Hilang' Saat Kerusuhan di Makassar, Polda Sulsel Digugat Rp 800 Miliar
Dinilai "Hilang" Saat Kerusuhan di Makassar, Polda Sulsel Digugat Rp 800 Miliar
Makassar
Diduga Korupsi Dana JKN Rp 3,3 Miliar, Direktur dan Eks Dirut RSUD di Gowa Ditangkap
Diduga Korupsi Dana JKN Rp 3,3 Miliar, Direktur dan Eks Dirut RSUD di Gowa Ditangkap
Makassar
Mahasiswa Papua Demo di PN Makassar, Tuntut Bebaskan 4 Aktivis Terdakwa Kasus Makar
Mahasiswa Papua Demo di PN Makassar, Tuntut Bebaskan 4 Aktivis Terdakwa Kasus Makar
Makassar
Dalih Bayar Utang dan Foya-foya, Residivis di Gowa Curi Mesin Penggiling Daging
Dalih Bayar Utang dan Foya-foya, Residivis di Gowa Curi Mesin Penggiling Daging
Makassar
Misteri Limbah Medis di Pasar Bua, Dinkes Luwu Pastikan Bukan dari Puskesmas
Misteri Limbah Medis di Pasar Bua, Dinkes Luwu Pastikan Bukan dari Puskesmas
Makassar
Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Warga Usai Dituduh Pencuri, 10 Orang Diamankan
Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Warga Usai Dituduh Pencuri, 10 Orang Diamankan
Makassar
Limbah Medis Berserakan di Pasar Tradisional Bua Luwu, Warga Resah: Ini Bahaya!
Limbah Medis Berserakan di Pasar Tradisional Bua Luwu, Warga Resah: Ini Bahaya!
Makassar
Dikili dan Teladan Nabi Muhammad dalam Tradisi Perayaan Maulid di Gorontalo
Dikili dan Teladan Nabi Muhammad dalam Tradisi Perayaan Maulid di Gorontalo
Makassar
Niat Pergi Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Remaja 18 Tahun
Niat Pergi Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Remaja 18 Tahun
Makassar
BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan
BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan
Makassar
Pemuda di Gowa Curi Ayam Seharga Rp 20 Juta, Dijual Rp 200.000, Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Pemuda di Gowa Curi Ayam Seharga Rp 20 Juta, Dijual Rp 200.000, Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Makassar
2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka
2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau