Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan

Kompas.com - 05/09/2025, 21:46 WIB
Amran Amir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Kelompok yang menamakan diri Barisan dari Rakyat (BADAR) kembali menggelar aksi demonstrasi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (5/9/2025).

Aksi yang mereka sebut Seruan Aksi Jilid II itu dipusatkan di depan Kantor Wali Kota Palopo.

Koordinator lapangan, M. Dirga Saputra, mengatakan bahwa pihaknya membawa 10 tuntutan dalam aksi tersebut.

Salah satunya menyoroti nasib rekan mereka yang masih ditahan setelah aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Palopo pada Senin (1/9/2025) lalu.

“Teman-teman kami hingga kini masih diamankan, namun status hukumnya belum jelas. Kami menuntut agar mereka segera dibebaskan, karena sampai sekarang belum ada kejelasan apakah status mereka dinaikkan menjadi tersangka atau tidak,” ucap Dirga saat dikonfirmasi.

Baca juga: Gedung DPRD di Palopo Rusak Parah, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar

Selain itu, demonstran juga menuntut pencopotan Kapolri dengan alasan kinerja yang dinilai tidak sesuai harapan masyarakat.

“Seharusnya Kapolri bisa menjadi pengayom, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Instruksi yang dikeluarkan sering kali merugikan masyarakat, terutama terhadap kawan-kawan yang melakukan aksi,” ujarnya.

Di tengah aksi, Dirga juga menanggapi isu yang beredar di sejumlah media sosial mengenai adanya “massa aksi bayaran.”

Ia menegaskan isu tersebut tidak ada kaitannya dengan BADAR.

“Kami tegaskan bahwa persoalan isu aksi bayaran yang tersebar di media sosial itu bukan bagian dari aliansi BADAR. Jangan sampai hal ini dikaburkan atau disamakan dengan gerakan kami,” tuturnya.

Dirga menambahkan, BADAR akan terus melakukan aksi hingga seluruh tuntutan dapat diterima secara resmi oleh pemerintah Kota Palopo, DPRD, dan Polres Palopo.

“Ke depan, kami akan tetap turun ke jalan sampai 10 tuntutan ini diterima secara kelembagaan, baik oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, DPRD Kota Palopo, dan Kepolisian,” imbuhnya.

Baca juga: Tangan-tangan Relawan Medis Jadi Penyelamat Puluhan Mahasiswa Saat Demo Ricuh di Palopo

Ia juga berharap aspirasi massa aksi dapat segera difasilitasi dan diterima langsung oleh unsur pemerintah serta DPRD.

“Pada aksi sebelumnya, aspirasi kami tidak diterima. Kami kurang tahu bagaimana kondisi internal DPRD, tetapi kami berharap seluruh unsur, mulai dari fraksi, ketua komisi, hingga pimpinan DPRD, bisa hadir menemui massa aksi,” tambah Dirga.

Dalam aksi tersebut, Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, turun langsung menemui pengunjuk rasa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mahasiswa Papua Demo di PN Makassar, Tuntut Bebaskan 4 Aktivis Terdakwa Kasus Makar
Mahasiswa Papua Demo di PN Makassar, Tuntut Bebaskan 4 Aktivis Terdakwa Kasus Makar
Makassar
Dalih Bayar Utang dan Foya-foya, Residivis di Gowa Curi Mesin Penggiling Daging
Dalih Bayar Utang dan Foya-foya, Residivis di Gowa Curi Mesin Penggiling Daging
Makassar
Misteri Limbah Medis di Pasar Bua, Dinkes Luwu Pastikan Bukan dari Puskesmas
Misteri Limbah Medis di Pasar Bua, Dinkes Luwu Pastikan Bukan dari Puskesmas
Makassar
Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Warga Usai Dituduh Pencuri, 10 Orang Diamankan
Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Warga Usai Dituduh Pencuri, 10 Orang Diamankan
Makassar
Limbah Medis Berserakan di Pasar Tradisional Bua Luwu, Warga Resah: Ini Bahaya!
Limbah Medis Berserakan di Pasar Tradisional Bua Luwu, Warga Resah: Ini Bahaya!
Makassar
Dikili dan Teladan Nabi Muhammad dalam Tradisi Perayaan Maulid di Gorontalo
Dikili dan Teladan Nabi Muhammad dalam Tradisi Perayaan Maulid di Gorontalo
Makassar
Niat Pergi Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Remaja 18 Tahun
Niat Pergi Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Remaja 18 Tahun
Makassar
BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan
BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan
Makassar
Pemuda di Gowa Curi Ayam Seharga Rp 20 Juta, Dijual Rp 200.000, Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Pemuda di Gowa Curi Ayam Seharga Rp 20 Juta, Dijual Rp 200.000, Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Makassar
2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka
2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka
Makassar
Wamen HAM Pastikan Biaya Pengobatan Korban Kerusuhan Makassar Ditanggung Pemerintah
Wamen HAM Pastikan Biaya Pengobatan Korban Kerusuhan Makassar Ditanggung Pemerintah
Makassar
Temui Demonstran, Bupati Gowa Duduk Aspal dan Berdialog dengan Mahasiswa
Temui Demonstran, Bupati Gowa Duduk Aspal dan Berdialog dengan Mahasiswa
Makassar
Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Ketua DPRD Gowa: Saya Siap Mundur Jika Pajak Naik
Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Ketua DPRD Gowa: Saya Siap Mundur Jika Pajak Naik
Makassar
Aniaya dan Rampas Ponsel Korban, Residivis di Gowa Ditangkap di Tengah Keramaian
Aniaya dan Rampas Ponsel Korban, Residivis di Gowa Ditangkap di Tengah Keramaian
Makassar
Gedung DPRD Dibakar, Anggota Dewan Makassar Berkantor di Rumah Jabatan dan WFH
Gedung DPRD Dibakar, Anggota Dewan Makassar Berkantor di Rumah Jabatan dan WFH
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau