GOWA, KOMPAS.com - Bupati Gowa, Husniah Talenrang menemui langsung demonstran yang berunjuk rasa di depan kantornya, Rabu (3/9/2025).
Husniah memilih duduk bersila bersama para demonstran untuk mendengarkan tuntutan mahasiswa dari aliansi Cipayung Plus.
Baca juga: Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Ketua DPRD Gowa: Saya Siap Mundur Jika Pajak Naik
Unjuk rasa di depan kantor bupati Gowa, Jalan Mesjid Raya, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang digelar Rabu sore berjalan lancar dan tertib.
Mahasiswa berorasi dan menuntut agar Kapolri segera dicopot atau mengundurkan diri dari jabatannya.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menuntut agar pajak di Kabupaten Gowa tidak naikkan mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
"Kami menuntut agar pajak tidak naikkan di Kabupaten Gowa, kasihan masyarakat dalam kondisi ekonomi saat ini dan kami juga meminta kepada ibu bupati agar tambang ilegal segera ditertibkan karena semakin merajalela dan merusak lingkungan" kata Nawir, ketua umum himpunan mahasiswa islam (HMI) Cabang Gowa Raya saat berdialog dengan bupati.
Dialog ini berlangsung unik lantaran bupati Gowa, Husniah Talenrang yang keluar bersama sejumlah jajarannya langsung duduk bersila di aspal sambil berdialog dengan mahasiswa.
Di tengah dialog tersebut, Husniah mengapresiasi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.
"Terima kasih telah menyampaikan aspirasinya dengan santun, penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara yang begini tidak perlu saling gontok Gontokan" kata Husniah Talenrang.
Baca juga: Demo di Kantor Bupati Gowa, Mahasiswa dan Polisi Akur Makan Bakso
Husniah mengaku akan membawa aspirasi mahasiswa ini sebagai landasan perbaikan ke depan dan menjamin tidak adanya kenaikan pajak tahun ini.
"Kenaikan pajak di Gowa tidak ada untuk tahun ini dan mudah mudahan seterusnya begitu dan kami akan mencari cara lain untuk menutupi kekurangan pendapatan angkatan daerah (PAD)," kata Husniah Talenrang kepada mahasiswa.
Usai berdialog langsung dengan bupati, mahasiswa kemudian mengalihkan titik aksinya ke gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Gowa yang berjarak 200 meter dari kantor bupati.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini