LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok kembali meletus disertai dentuman dan lontaran lava pijar pada Rabu (3/9/2025) malam.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat erupsi ini terjadi pada pukul 20.13 Wita.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22.4 mm dan durasi sekitar 55 detik.
Ketinggian kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat.
"Erupsi disertai dentuman sedang," ujar Boby Lamanepa, petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Rabu.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus 1.104 Kali dalam Sepekan
Boby mengimbau masyarakat tidak panik jika mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah Gunung Ile Lewotolok.
Dia menjelaskan bahwa suara tersebut merupakan ciri aktivitas gunung api yang sedang dalam fase erupsi.
"Suara dentuman yang keras dapat mengakibatkan getaran yang kuat pada beberapa bagian bangunan terutama jendela kaca dan pintu," ujarnya.
Boby menegaskan, tingkat aktivitas gunung api yang terletak di Kabupaten Lembata, NTT, ini masih berada pada level III siaga.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini