DEPOK, KOMPAS.com – Seorang pria ditemukan tewas di dalam toilet sebuah gerai minimarket di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok, Jumat (22/8/2025) malam.
Peristiwa itu menggegerkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Identitas korban belum diungkapkan secara resmi, namun warga sekitar mengenalnya sebagai penjual gorengan yang baru dua hari berjualan di kawasan tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran 1,2 Kg Sabu di Depok, Satu Orang Ditangkap
“Yang saya tahu almarhum itu baru dua hari kerja di sana, karena emang tukang gorengan yang jualan di sana suka digonta-ganti orangnya,” ujar Zahra (24, bukan nama sebenarnya), salah seorang warga kepada Kompas.com, Jumat malam.
Menurut Zahra, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari korban sebelum ditemukan tewas.
“Kalau aktivitas si almarhum kaya biasa aja jualan, engga ada yang aneh, bahkan pas sore sebelum kejadian itu beliau masih jualan,” ungkapnya.
Beberapa pembeli juga sempat bertransaksi dengan korban menjelang waktu Maghrib.
“Ada juga keterangan dari beberapa orang yang beli, kalau sebelum Maghrib masih beli gorengannya,” ujar Zahra.
Zahra menceritakan ayahnya sempat melihat korban membeli tali di sebuah warung dekat lokasi sebelum kejadian.
“Jadi kan di depan SMA Muhammadiyah 07 itu ada warung, rumah saya persis di belakangnya. Kebetulan ayah saya lagi duduk-duduk di teras, terus ngelihat si tukang gorengan ini beli tali,” ucapnya.
Baca juga: Pria di Depok Diduga Jual Obat Terlarang Lewat COD, Remaja Jadi Target
Meski begitu, warga tidak menaruh curiga karena aktivitas korban sepanjang hari terlihat normal.
“Saya sempet ngobrol juga sama yang nungguin warung itu, emang enggak ada yang aneh, cuma beli tali aja kaya gabakal terjadi apapun. Makanya kita semua pada kaget,” kata Zahra.
Pantauan Kompas.com, peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Abdul Wahab macet hingga pukul 21.30 WIB.
Polisi turun tangan mengatur lalu lintas, sementara warga terus berdatangan ke lokasi hingga akhirnya membubarkan diri setelah jenazah dievakuasi dengan ambulans.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini