Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Lalu Lintas di Kolong Tol Slipi Rusak, Diduga akibat Demo 25 Agustus di DPR

Kompas.com - 26/08/2025, 12:22 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah lampu lalu lintas di putaran balik kolong Tol Slipi, dari arah turunan flyover Pejompongan menuju Jalan Gatot Subroto, Jakarta, mengalami kerusakan pada Selasa (26/8/2025) pagi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, secara fisik lampu lalu lintas itu masih utuh dan tidak pecah. Namun, lampu tidak berfungsi sehingga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta melakukan perbaikan di tempat.

Sebuah truk berwarna putih dengan crane digunakan untuk memperbaiki lampu tersebut. Seorang petugas Dishub yang berada di atas crane menyebut kerusakan disebabkan masalah kelistrikan.

Baca juga: Dinding Flyover Pejompongan Dicat Usai Dipenuhi Coretan Demo 25 Agustus

“Kebakar ini, makanya rusak dari semalam,” kata petugas itu kepada Kompas.com, Selasa.

Ia menambahkan, belum diketahui penyebab pasti terbakarnya kabel lampu. Namun, dugaan sementara, kerusakan terjadi akibat imbas kericuhan dalam demonstrasi pada Senin (25/8/2025).

“Kayaknya antara sengaja dibakar atau kena petasan diarahin, enggak tahu juga deh,” ujar dia.

Meski satu lampu lalu lintas rusak, arus kendaraan yang memutar balik dari arah flyover Slipi menuju Jalan Gatot Subroto arah Semanggi tetap lancar. Hal ini karena ada lampu lalu lintas lain di lokasi yang masih berfungsi normal.

Sehari sebelumnya, unjuk rasa besar berlangsung di kawasan DPR/MPR RI dan meluas hingga ke sekitar perempatan Slipi.

Massa menolak pembubaran hingga malam hari dan baru bubar sekitar pukul 22.40 WIB setelah beradu dengan polisi yang menembakkan gas air mata, sementara massa membalas dengan petasan.

Baca juga: Gerbang Pancasila DPR Mengilap Lagi, Coretan Makian Demo 25 Agustus Hilang dalam Semalam

Dalam aksi tersebut, massa merusak pos polisi serta bangunan kontainer milik Transjakarta yang berada di dekat lokasi lampu lalu lintas.

Hingga Selasa (26/8/2025) pagi, sejumlah petugas masih melakukan pembersihan di area yang terdampak aksi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau