JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Cawang, Jakarta Timur, terus berlanjut melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Warga mendukung program tersebut, namun berharap agar pembebasan lahan bagi warga terdampak dilakukan dengan pemberian kompensasi yang layak.
Kepala Unit Pengadaan Tanah Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ibnu Affan, menjelaskan bahwa saat ini Dinas SDA DKI tengah menangani proses pembebasan lahan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Ciliwung.
“Terkait pekerjaan fisiknya seperti pembangunan tanggul dan pendukungnya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan PU melalui BBWSCC,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: Pramono Pastikan Normalisasi Ciliwung dan Krukut Dilanjutkan: Tak Ada Alasan Menunda
Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Tohir (55), berharap agar pemerintah memperhatikan nasib warga yang lahannya terdampak proyek dengan memberikan kompensasi yang sesuai.
“Biar walaupun (warga) digusur tetep bisa nyari tempat yang bagus karena dikasih kompensasi,” ucapnya saat ditemui Kompas.com, Sabtu.
Tohir menuturkan, dirinya mendukung penuh proyek normalisasi Kali Ciliwung yang dinilai penting untuk mencegah banjir di kawasan tersebut.
“Ya, bagus itu. Dulu udah ada planning-nya,” ucapnya.
Baca juga: Rincian Kenaikan Tarif Air PAM Jaya untuk Pelanggan 2A1 dan 2A2
Ia juga menilai percepatan pengerjaan proyek dapat dilakukan dengan menambah jumlah alat berat di lokasi.
“(Excavator besar) sendirian aja naikin. Kapan kelar? Coba kalau armadanya dibanyakin,” tambahnya.
Proyek normalisasi Kali Ciliwung menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam mengatasi banjir di Jakarta.
Baca juga: Akui Kuasai Trotoar untuk Berdagang, Pedagang di Jalan Muwardi: Di Mana-mana Juga Sama
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang