Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik, Tak Perlu Sampai Jual Harta untuk Beli Emas

Kompas.com - 14/04/2025, 13:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno mengatakan, masyarakat tidak perlu panik merespons situasi maraknya pembelian emas untuk investasi.

Mike bilang, harga emas yang saat ini tinggi kemungkinan memang akan kembali mengalami kenaikan. Hanya saja, ke depannya harga emas tetap bisa berfluktuasi.

Dengan demikian, ia menyarankan masyarakat tidak perlu sampai mencairkan semua harta untuk membeli emas.

Baca juga: Harga Emas Antam 14 April 2025 Turun Rp 8.000 Per Gram

Warga ramai berburu emas di Tb Simatupang karena khawatir ketidakstabilan ekonomi KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Warga ramai berburu emas di Tb Simatupang karena khawatir ketidakstabilan ekonomi
"Menurut saya masyarakat tidak perlu panik. Tetap membeli seperti biasa bagi yang sudah terbiasa menabung emas. Tetap membeli seperti biasa saja," ujar Mike dilansir siaran Kompas TV, Senin (14/4/2025).

"Jadi yang sudah biasa tetap membeli biasa rutin. Dan tidak perlu semua harta kita kita cairkan lalu kita belikan emas semua. Emas itu harganya bisa berfluktuasi. Tidak terus menerus naik. Dia akan ada pada akhirnya turun juga, namun kita enggak tahu kapan," jelasnya.

Sementara itu, harga emas batangan sejak 8 April 2025 memang terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan catatan di laman resmi logam mulia Antam, harga emas Antam 1 gram pada 8 April 2025 Rp 1.754.000. Lalu, harga emas 1 gram pada 9 April 2025 mencapai Rp 1.812.000 dan harga pada 10 April 2025 mencapai 1.846.000.

Baca juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 April 2025 di Pegadaian

Sementara itu, harga emas pada 11 April 2025 mencapai Rp 1.889.000 per 1 gram.

Kemudian pada 12 April 2025, harga 1 gram emas kembali naik hingga mencapai Rp 1.904.000. Untuk harga 1 gram emas pada 13 April 2025 sebesar Rp 1.964.000.

Adapun harga emas hari ini berada di level Rp 1.964.000 per gram.

 

Antrian Pembeli Emas di Butik Emas Antam TB Simatupang Jakarta SelatanKOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Antrian Pembeli Emas di Butik Emas Antam TB Simatupang Jakarta Selatan
Diberitakan sebelumnya, fenomena ramainya warga membeli emas terpantau sejak pekan lalu. 

Baca juga: Fenomena Demam Emas, Bukan Sekadar FOMO Semata...

Bahkan sejak subuh, masyarakat sudah mengantre untuk membeli emas di butik emas Antam gedung Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (11/4/2025).

Pemandangan serupa terjadi di butik emas Antam kawasan Pulogadung yang mana warga berbondong-bondong untuk membeli emas dengan tujuan investasi.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apakah publik memang semakin sadar akan pentingnya investasi, atau ini hanya gelombang Fear of Missing Out (FOMO), istilah populer yang menggambarkan rasa takut tertinggal tren, yang sedang ramai dibicarakan?

Perencana keuangan Andy Nugroho memberikan pandangan bahwa waktu terbaik untuk berinvestasi sebenarnya adalah hari ini.

Baca juga: Harga Emas Diprediksi Capai Rp 2 Juta Per Gram

“Yang artinya sebenarnya kalau ada jargon yang menyatakan kalau kemarin tidak bisa berinvestasi yah sekarang saatnya,” ujar Andy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/4/2025).

Secara khusus, Andy menilai bahwa memilih investasi emas Antam saat ini adalah langkah yang cukup tepat. Dalam setahun terakhir, menurut catatan Kompas.com, keuntungan dari penjualan emas Antam mencapai 32,48 persen.

Tak heran jika masyarakat semakin tertarik membeli emas.

“Belakangan ini masyarakat juga sudah mulai melek untuk berinvestasi dan merasa emas logam mulia menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan,” jelas Andy.

Baca juga: Harga Emas Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram, Saatnya Jual atau Tahan?

Meski begitu, Andy tidak menampik bahwa ada unsur FOMO dalam tren ini. 

“Jadi kalau dibilang FOMO ya bisa jadi FOMO, tapi ini FOMO yang positif,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Jaga Distribusi Logistik, Anak Usaha ASDP Perkuat Layanan Ferry Jarak Jauh
Jaga Distribusi Logistik, Anak Usaha ASDP Perkuat Layanan Ferry Jarak Jauh
Ekbis
Purbaya Sadewa Menkeu Baru, Menteri PKP: Semua Kan Tim...
Purbaya Sadewa Menkeu Baru, Menteri PKP: Semua Kan Tim...
Ekbis
Ekonom: Menteri Keuangan Kunci Stabilitas Fiskal dan Kepercayaan Pasar
Ekonom: Menteri Keuangan Kunci Stabilitas Fiskal dan Kepercayaan Pasar
Ekbis
Cerita Purbaya Yudhi Sadewa, Kaget Saat Diminta Prabowo Gantikan Sri Mulyani
Cerita Purbaya Yudhi Sadewa, Kaget Saat Diminta Prabowo Gantikan Sri Mulyani
Keuangan
Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pilihan Prabowo
Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pilihan Prabowo
Ekbis
Ini Tugas Paling Penting Menkeu Purbaya Sadewa Menurut Bos Kadin
Ini Tugas Paling Penting Menkeu Purbaya Sadewa Menurut Bos Kadin
Ekbis
IHSG Hari Ini Anjlok 1,28 Persen, Saham Perbankan Besar Rontok
IHSG Hari Ini Anjlok 1,28 Persen, Saham Perbankan Besar Rontok
Cuan
IHSG Merosot Usai Reshuffle Kabinet, Pasar Dinilai Hanya 'Shock' Sementara
IHSG Merosot Usai Reshuffle Kabinet, Pasar Dinilai Hanya "Shock" Sementara
Ekbis
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Ekbis
Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI
Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI
Ekbis
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Menteri, Efek Sri Mulyani?
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Menteri, Efek Sri Mulyani?
Cuan
Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket
Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket
Industri
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani
Ekbis
Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom
Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom
Ekbis
Profil Ferry Juliantono Menkop Pengganti Budi Arie: dari Aktivis Jadi Menteri
Profil Ferry Juliantono Menkop Pengganti Budi Arie: dari Aktivis Jadi Menteri
Karier
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau