JAKARTA, KOMPAS.com - Menunaikan ibadah haji merupakan impian bagi banyak umat Muslim. Namun, biaya yang tidak sedikit dan masa tunggu yang panjang menjadikan perencanaan keuangan yang matang sebagai kunci utama.
Berikut ini adalah panduan informatif dan deskriptif tentang cara menabung untuk haji secara konsisten.
Biaya haji reguler tahun 2025 (1446 Hijriah) adalah Rp 55,43 juta per jemaah, setelah adanya penurunan dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang disepakati sebesar Rp 89,41 juta.
Baca juga: Disinggung Prabowo, Ini Perbandingan Biaya Haji Indonesia Vs Malaysia
Dengan masa tunggu yang bisa mencapai belasan tahun, memulai tabungan haji sejak dini sangat dianjurkan.
Berikut cara menabung untuk haji yang perlu Anda lakukan secara konsisten.
Menetapkan target biaya dan waktu keberangkatan membantu dalam merancang rencana tabungan yang realistis.
Misalnya, jika Anda berencana berhaji dalam 10 tahun dengan estimasi biaya Rp 50 juta, maka Anda perlu menabung sekitar Rp 417.000 per bulan.
Baca juga: Prabowo Belum Puas Biaya Haji Turun Rp 4 Juta: Kalau Bisa Lebih Murah dari Malaysia
Pilih bank yang terdaftar sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), seperti BSI atau Bank Muamalat.