Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Serang Iran Bikin Harga Bitcoin Terkoreksi Tajam, Indodax Imbau Investor Tenang, Peluang Akumulasi Terbuka

Kompas.com - 23/06/2025, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga Bitcoin (BTC) kembali tertekan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat (AS). Teranyar, AS serang Iran pada Sabtu (21/6/2025). Tekanan ini memicu kepanikan jangka pendek di pasar kripto global, tak terkecuali di Indonesia.

Berdasarkan catatan platform jual beli aset kripto Indodax, harga Bitcoin sempat tergelincir di bawah 105.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,73 miliar (kurs Rp 16.500 per dollar AS).

Penurunan ini disebut terjadi akibat aksi jual dari investor yang berupaya menghindari ketidakpastian situasi global.

“Ketegangan seperti ini memang kerap memicu volatilitas di pasar kripto. Namun di sisi lain, kondisi ini juga membuka peluang konsolidasi dan akumulasi, terutama bagi investor jangka panjang,” ujar Chairman Indodax Oscar Darmawan kepada Kompas.com, Minggu (22/6/2025).

Baca juga: AS Serang Iran Bikin Panik Pasar Kripto, Bitcoin Amblas ke 99.000 Dollar AS

Oscar menambahkan, secara historis, pasar kripto cenderung pulih setelah ketegangan global mereda.

Meski begitu, ia memperkirakan harga aset kripto masih akan bergerak fluktuatif dalam sepekan ke depan, tergantung perkembangan situasi geopolitik dunia.

“Kami mengimbau seluruh investor untuk tetap tenang dan bijak dalam mengambil keputusan investasi. Jangan terjebak kepanikan sesaat,” katanya.

Sebagai platform kripto yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indodax menyatakan tetap berkomitmen menyediakan layanan transaksi yang aman dan andal bagi seluruh penggunanya di tengah situasi global yang dinamis ini.

Baca juga: AS Bom Iran, Harga Bitcoin Jatuh di Bawah 100.000 Dollar AS, Pasar Kripto Rontok

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau