Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: 13 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, Nilai Tembus Rp 16,65 Triliun

Kompas.com - 11/08/2025, 10:18 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 13 perusahaan yang masuk dalam pipeline penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan nilai indikatif mencapai Rp 16,65 triliun.

Adapun, aktivitas penghimpunan dana di pasar modal Indonesia hingga saat ini telah mencapai Rp 144,78 triliun dengan melibatkan 16 emiten baru.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, capaian tersebut menunjukkan geliat positif pasar modal nasional, meski menghadapi ketidakpastian global.

Baca juga: BEI: 4 Perusahaan dalam Antrean IPO 2025, Mayoritas Berukuran Jumbo

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar DOKUMENTASI OJK Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar
“Aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal telah mencapai Rp 144,78 triliun dengan 6 emiten baru. Dan masih terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawaran umum dengan nilai indikatif Rp 16,65 triliun,” ujar Mahendra saat gelaran Seremoni Pembukaan Perdagangan di gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Pipeline penawaran umum yang masih cukup besar ini menjadi indikasi kuat bahwa pasar modal tetap menjadi pilihan strategis bagi pelaku usaha dalam memperoleh pendanaan.

Mahendra juga menyoroti capaian lain yang membanggakan, yakni pengakuan internasional terhadap tata kelola perusahaan Indonesia.

Dalam ajang ASEAN Corporate Governance Conference and Awards 2025 di Malaysia pada Juli 2025, Indonesia mencatat kenaikan skor rata-rata nasional ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) sebesar 9 persen, tertinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca juga: Baru IPO, Trimitra Trans Persada (BLOG) Bukukan Laba Rp 71 Miliar

Sebanyak empat emiten Indonesia berhasil masuk dalam daftar 50 besar ASEAN, termasuk dua bank yang menempati posisi sepuluh besar terbaik.

Kemudian, jumlah perusahaan Indonesia yang masuk dalam kategori ASEAN Asset Class juga meningkat signifikan dari sembilan menjadi 23 perusahaan.

Halaman:


Terkini Lainnya
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau