Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Token Listrik di BRImo, Cepat dan Tanpa Ribet

Kompas.com - 11/08/2025, 14:26 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara membeli token listrik prabayar kini dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai kanal pembayaran. Salah satunya, beli token listrik PLN melalui aplikasi BRImo.

Proses beli token listrik di BRImo juga cukup singkat. Mulai dari memilih menu "Token Listrik" hingga menyelesaikan pembayaran, sehingga pengguna tidak perlu repot datang ke loket atau gerai pembayaran.

Selain itu, aplikasi BRImo juga menyediakan fitur untuk melihat kembali nomor token listrik yang sudah dibeli, meskipun aplikasi sempat tertutup sebelum nomor tersebut dicatat.

Baca juga: Resmi, Ini Harga Token Listrik PLN per kWh pada 11-17 Agustus 2025

 

Fitur ini memudahkan pengguna untuk tetap memasukkan token listrik ke meteran tanpa harus melakukan pembelian ulang.

Dengan mengetahui cara beli token listrik di BRImo, pengguna listrik prabayar dapat mengisi ulang listrik kapan saja dan di mana saja, sekaligus memanfaatkan berbagai kemudahan yang ditawarkan aplikasi tersebut.

Lalu, bagaimana cara membeli token listrik di BRImo? 

Cara Beli Token Listrik di BRImo

Bagi pengguna listrik prabayar, berikut langkah-langkah atau cara membeli token listrik di BRImo:

  • Login ke aplikasi BRImo dengan memasukkan username dan password. Bisa juga login dengan mengaktifkan fitur fingerprint
  • Selanjutnya, pilih menu "Tagihan".
  • Klik "Listrik", lalu pilih "Tambah Transaksi Baru".
  • Pilih opsi "Token Listrik".
  • Masukkan Nomor Meter atau ID Pelanggan PLN.
  • Klik "Lanjutkan".
  • Periksa kembali pembelian token listrik. Jika semua data sudah benar, konfirmasi transaksi dengan memasukkan 6 digit PIN BRImo (jangan sampai salah).
  • Selanjutnya, layar akan menampilkan detail transaksi, termasuk nomor token listrik. 

Baca juga: Token Listrik Rp 1 Juta Bisa Tahan Berapa Hari?

Jika sudah pernah melakukan pembelian sebelumnya, pengguna dapat memilih transaksi terakhir untuk menghindari pengisian ulang ID pelanggan.

BRImo juga memiliki fitur "Cetak Token" yang bisa diakses melalui menu "Listrik". Fitur ini berguna bagi pengguna yang belum sempat mencatat nomor token dan ingin mengambilnya kembali untuk dimasukkan ke meteran listrik.

Cara hitung besaran kWh dari pembelian token listrik

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, jumlah kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik ditentukan oleh tarif dasar listrik (TDL) dan pajak penerangan jalan (PPJ) sesuai wilayah, yang berkisar 3-10 persen.

Rumus perhitungannya adalah sebagai :

  • (Harga token – PPJ) ÷ Tarif dasar listrik

Contoh: pelanggan di Jakarta membeli token listrik Rp 50.000 dengan daya 1.300 VA dan PPJ 3 persen.

  • Harga token: Rp 50.000
  • PPJ 3 persen: Rp 1.500
  • Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70/kWh

Perhitungan:

  • (Rp 50.000 – Rp 1.500) ÷ Rp 1.444,70 = 33,57 kWh

Artinya, pelanggan non-subsidi 1.300 VA akan mendapatkan sekitar 33,57 kWh dari token Rp 50.000 di Jakarta.

Baca juga: Beli Token Listrik Rp 50.000 Bisa untuk Berapa Hari?

Tips Aman Transaksi di BRImo

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau